Suara.com – Pemanfaatan teknologi modern lainnya di industri otomotif adalah sistem pengereman anti-lock (ABS). Fungsinya untuk mencegah terjadinya penguncian otomatis pada roda saat terjadi lompatan mendadak.
Sistem pengereman ini penting karena roda yang terkunci berbahaya dan dapat menyebabkan kecelakaan.
Hal ini pula yang menjadi alasan mengapa sistem pengereman ABS menjadi fitur keselamatan wajib pada mobil baru. Gambar rem mobil [Shutterstock]
Bagian Rem ABS terletak di sebelah rem cakram mobil. Fitur ini bekerja dengan cara mengecek kecepatan kendaraan secara berkala menggunakan sensor kecepatan. Data disimpan di pengontrol atau komputer.
Misalnya, sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan 100 km/jam biasanya membutuhkan waktu 5 detik untuk berhenti total.
Jika mobil melaju dengan kecepatan seperti pada contoh, namun mengerem secara tiba-tiba dalam waktu kurang dari 5 detik, biasanya roda akan selip.
Pasalnya, sistem katup rem memerlukan waktu untuk mencegahnya. Di sinilah data yang sebelumnya direkam oleh komputer akan digunakan untuk mengontrol katup rem secara otomatis.
Secara fitur, sebenarnya rem ABS tidak hanya memiliki kelebihan, tapi juga kekurangan. Mengutip dari Suzuki Indonesia, betapa pentingnya pengereman khususnya bagi yang ingin membeli mobil baru, bacalah pidato berikut ini:
Keunggulan rem ABS Sistem rem ABS dapat digunakan dengan baik di jalan datar. Aman tanpa khawatir risiko selip saat terpaksa mengerem mendadak. kecelakaan dapat dikurangi dan berkendara dengan aman.
Kekurangan rem ABS : Tidak dapat digunakan dengan baik di jalan yang tidak rata, terutama di jalan rusak.
Secara keseluruhan, masih lebih banyak kelebihan dibandingkan kekurangan menggunakan rem ABS. Namun sebelum Anda memutuskan untuk membeli mobil dengan rem ABS, sebaiknya pertimbangkan kondisi tempat Anda tinggal, apakah jalanannya cukup bagus atau masih sulit agar fitur ini berfungsi dengan baik.