Heboh Fenomena Paru-paru Putih di China, Dokter Erlina Burhan Buka Suara

Suara.com – Dokter spesialis paru mengungkap kondisi penyakit paru-paru atau pneumonia mikoplasma yang tersebar luas di China. Menurut dokter spesialis penyakit paru-paru Dr. Erlina Burhan menjelaskan, konsep paru-paru yang memutih total tidak akan menyebabkan kematian, karena penyakit ini bisa sembuh sendiri.

Hal ini bermula dari pemberitaan di media sosial ET News Indonesia yang menyebutkan bahwa pneumonia mikoplasma telah mewabah di beberapa wilayah China dan menyebutkan kasus paru-paru putih kebanyakan menyerang anak-anak sehingga menyebabkan rumah sakit kebanjiran pasien.

Infeksi paru-paru ini berasal dari bakteri atipikal yang disebut mikoplasma. Sering terjadi pada orang dengan kekebalan rendah, orang lanjut usia yang menderita penyakit, dan anak kecil. Apakah berbahaya? Biasanya tidak menimbulkan gejala yang parah, kata Dr. Erlina dikutip dalam tweetnya Suara.com, Selasa (31 Oktober 2023).

Bakteri tidak biasa yang menginfeksi paru-paru menyebabkan pneumonia mikoplasma. Namun, Dr. Erlina mengatakan penyakit ini tidak terlalu berbahaya sehingga tidak perlu panik dalam menghadapinya. Diagram paru-paru, pneumonia (Pixabay/oracast)

“Kalaupun batuk, bisa sembuh dengan normal. Masalah serius seperti sesak napas hanya terjadi pada kondisi tertentu,” jelasnya.

Kemudian ia membandingkan bakteri umum yang dapat menyebabkan batuk produktif, dahak kental, berwarna kuning atau hijau.

Kemudian, dengan bakteri aneh yang biasanya tidak menyebabkan mikoplasma atau paru-paru putih, dahak yang keluar berbentuk encer, tidak berwarna, dan tidak menyebabkan sesak napas.

“Jadi tidak perlu khawatir apalagi takut.” Ini hanya situasi tertentu dan jarang terjadi. Jaga kesehatan, atur pola hidup, pola makan lengkap, jangan stres, rutin berolahraga, istirahat yang cukup, jangan dilakukan. Kamu belum terlambat untuk tidur. Harus tidur 7 jam,” pungkas dr Erlina.

READ  Ahli: Ciri Lesi Cacar Monyet Berbeda dengan Lesi yang Lain

You May Also Like

About the Author: melia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *