Jadwal Tidur Anak Berdasarkan Usia, dari 0 hingga 5 Tahun

Liputan6.com, Jakarta – Tidur sangat penting untuk menunjang kesehatan mental dan fisik anak. Memahami kebutuhan tidur anak Anda adalah langkah pertama untuk memberikan mereka tidur terbaik.

Tidur berperan penting dalam perkembangan otak anak muda dan berdampak langsung pada kebahagiaan. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa tidur memengaruhi kewaspadaan, fungsi kognitif, suasana hati, ketenangan, perolehan kata, serta pembelajaran dan memori.

Tidur memegang peranan penting dalam perkembangan, terutama pada masa kanak-kanak. Pada anak-anak misalnya, tidur diperlukan untuk konsolidasi memori, rentang perhatian, dan pengembangan keterampilan motorik.

“Tidur penting bagi anak untuk persiapan belajar, meningkatkan konsentrasi, dan memperkuat daya ingat,” jelas Caroline Okorie, MD.

Selain itu, jika anak kurang tidur maka akan mengakibatkan ia kesulitan mempelajari keterampilan dasar.

“Kurang tidur mempengaruhi koordinasi tangan-mata, keterampilan motorik halus dan kasar, memori, konsentrasi dan kinerja,” kata konsultan tidur anak Ronee Welch.

Di sisi lain, kurang tidur berdampak pada kesehatan fisik dan mental anak. Seperti metabolisme yang lambat, peningkatan risiko penyakit dan penyakit, masalah tumbuh kembang, dan kesulitan memproses emosi untuk menjaga pola hidup sehat.

Oleh karena itu, tidur yang cukup bagi anak sangatlah penting. Seiring bertambahnya usia, waktu tidur kita berkurang. Benar sekali, berikut Waktu Tidur Anak Sesuai Usianya yang dilansir Parents pada Selasa 19 Desember 2023.

Menurut konsultan tidur dan dokter anak Rachel Mitchell, bayi menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur dalam beberapa bulan pertama. Ini normal.

Alasannya, pada usia ini, anak-anak tidur lebih banyak dibandingkan usia lainnya, karena mereka sudah terbiasa dengan dunia dan membutuhkan tidur untuk berkembang dengan cepat, kata Mitchell.

Selain kebutuhan tidur untuk tumbuh kembangnya, hal ini juga dapat membantu mengurangi kebisingan pada bayi baru lahir.

READ  Kebiasaan Kecil yang Tanpa Disadari Ganggu Kualitas Tidur, Sebaiknya Hindari

“Anak-anak menjadi rewel, sulit pulih dari penyakit parah, atau ingin menyusui jika kurang tidur,” kata Okorie.

Menurut American Academy of Sleep Medicine (AASM), pada usia ini, anak membutuhkan waktu tidur sekitar 12 hingga 16 jam sehari.

“Saat ini, anak-anak tidur lebih lama. Mereka perlu tidur di malam hari dan dua atau tiga kali sehari,” kata Okorie.

Tanda-tanda bayi tidur di usia ini antara lain mendengkur dan bersuara. 3. 1 sampai 2 tahun

Menurut AASM, anak usia ini dianjurkan tidur 11 hingga 14 jam sehari.

Mereka mungkin tidur siang satu atau dua kali sehari pada tahun ini. Sebab, kata Okorie, anak-anak di usia tersebut bekerja keras sehingga tertidur setelah kelelahan.

“Gejala bayi mengantuk pada usia ini disebabkan oleh terlalu banyak bekerja, mudah tersinggung, dan perhatian. Kelihatannya sangat buruk,” kata Okorie.

Rekomendasi AASM sedikit berubah setiap tiga sampai lima tahun. Mereka menulis sekitar 10 hingga 13 jam sehari.

“Penyebabnya kebanyakan anak tidak tidur di usia tersebut. Mereka ingin tidur nyenyak,” kata Mitchell.

Welch mendesak para orang tua untuk memantau waktu tidur anak-anak mereka, meskipun mereka kurang tidur di siang hari. Inilah sebabnya mengapa anak-anak mendapat manfaat dari jumlah tidur yang dibutuhkan.

You May Also Like

About the Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *