Apple Bayar Kompensasi Rp386 Miliar ke Konsumen, Kenapa?

JAKARTA – Apple setuju membayar 25 juta dolar atau sekitar 386 miliar dolar sebagai bentuk kompensasi kepada pengguna.

Hal ini terjadi setelah raksasa teknologi AS tersebut diyakini telah menerbitkan iklan “menyesatkan” tentang langganan Keluarga Berbagi, yang seharusnya berlaku untuk semua aplikasi berbasis langganan di App Store. Namun faktanya sebagian besar aplikasi tidak mendukung berbagi fitur.

“Penggugat membeli aplikasi tersebut berdasarkan iklan palsu Apple dan menempatkannya di beranda aplikasi Apple dan/atau atas perintah Apple, dan tidak mengambil keuntungan dari” presentasinya, yang menunjukkan versi perangkat lunak yang dapat digunakan oleh setidaknya enam keluarga. ,” dia berkata. Isi keluhan Walter Peters v. Perusahaan Apple. dipublikasikan di laman en.as.com pada Jumat, 22 Desember 2023.

Oleh karena itu, pelanggan yang terdaftar dalam grup keluarga berbagi dengan setidaknya satu orang antara tanggal 21 Juni 2015 hingga 30 Januari 2019 berhak menerima uang.

Agar memenuhi syarat, mereka harus merupakan penduduk AS selama periode tersebut dan telah membeli langganan Aplikasi selain yang diterbitkan oleh Apple melalui App Store selama periode tersebut.

Pembeli dapat menerima hingga $30, tergantung pada jumlah orang yang memilih untuk menerima pembayaran dan jumlah pemotongan yang diizinkan oleh pengadilan. Pelanggan yang memenuhi syarat akan menerima pemberitahuan email berisi informasi tambahan tentang perjanjian ini.

Pelanggan memiliki waktu hingga 1 Maret 2024 untuk mengajukan keluhan. Pada tanggal 2 April 2024 akan dilakukan uji coba tambahan untuk menyelesaikan perjanjian ini. Pelanggan yang mengajukan keluhan setelah batas waktu yang ditentukan tidak akan menerima kompensasi.

READ  iPhone Punya Fitur untuk Atur Screen Time, Begini Cara Mengaktifkannya

You May Also Like

About the Author: Dea

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *