BEIJING – Para peneliti di Universitas California, San Diego telah mengembangkan pengisi daya nirkabel yang dapat ditanamkan ke dalam tubuh manusia dan kemudian dilarutkan.
Seperti diberitakan Wion News, Minggu (24/12/2023), charger ini terbuat dari bahan biokompatibel yang dapat terurai oleh tubuh dalam waktu sekitar satu tahun.
Pengisi daya ini seukuran sebutir beras dan bisa diletakkan di bawah kulit. Pengisi daya ini menggunakan medan magnet untuk menyalurkan energi ke perangkat elektronik yang ditanam di dalam tubuh, seperti implan jantung atau alat bantu dengar.
Pengisi daya ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan pengisi daya nirkabel tradisional.
Pertama, charger ini bisa dipasang di tempat yang sulit dijangkau, seperti di dalam bagasi.
Kedua, pengisi daya ini tidak memerlukan kabel atau aksesori apa pun sehingga lebih nyaman digunakan. Ketiga, charger ini lebih aman bagi tubuh manusia.
Pengisi daya ini masih dalam pengembangan, namun para peneliti memperkirakan pengisi daya tersebut akan tersedia secara komersial dalam beberapa tahun mendatang.
Kemungkinan dan keuntungan pengisian daya nirkabel yang dapat ditanamkan dalam tubuh manusia:
Meningkatkan kenyamanan dan keamanan pasien dengan implan medis dan mengembangkan implan medis yang lebih kompleks dan canggih.
