Macam-macam Rukun Umrah, Urutan Pelaksanaan hingga Larangan

JAKARTA – Umroh dalam bahasa Arab berarti ziarah. Siapapun yang menunaikan ibadah haji wajib menunaikan umrah, yaitu rangkaian ibadah yang termasuk dalam unit haji.

Aplikasi umrah ini berdasarkan pada firman Allah subhanahu wa ta’ala dalam surat Al-Baqarah ayat 196 yang artinya “Lakukanlah haji dan umroh karena keridhaan Allah”.

Terdapat perbedaan pendapat mengenai ketentuan umroh. Menurut Imam Syafi’i (RA) hukumnya wajib. Menurut Madzhab Maliki dan Madzhab Hanafi, hukumnya adalah Sunnah Muaqqad (Sunnah penting).

Umrah wajib bagi setiap muslim satu kali, namun menunaikan umrah berkali-kali tidak menjadi masalah, apalagi jika umrah dilakukan pada bulan Ramadhan.

Hal ini berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yang artinya “Umrah di bulan Ramadhan sama dengan menunaikan haji satu kali”.

Lalu rukun apa saja yang harus dipenuhi saat umrah?

Berdasarkan laman Kementerian Agama pada Minggu, 23 Juli 2023, Rukun Umrah adalah: Ihram Tawaf Sa’i Mencukur atau memotong rambut kepala, dilakukan secara berurutan.

Bagaimana tata cara ibadah umrah?

Sebelum menunaikan umroh, jamaah haji wajib mandi, berwudhu, memakai baju ihram dengan mikah, dan salat ihram sunah 2 rakaat.

Kemudian niat umrah dan membaca Labbaik Allahummaumrat-an (Ya Allah, aku datang untuk memenuhi seruan umrah-Mu), kemudian membaca Talbiyah dan Doa, masuk Masjid Haram, melakukan Tawaf, Sa’i dan Tahlul.

Berikut tahapan Umroh : Berangkat Miqat dan berniat masuk Ihram di Miqat (Bagian Miqat, Al: Bier Ali, Jironah, Taneem dll) Baca 2 Rakat Ihram jika memungkinkan Bacalah Niyat Umroh: Labbaik Allahuma Umrotan Lanjutkan ke Makkah, Bacalah Talbiyyah sebanyak-banyaknya dan Tawaf sebanyak 7 putaran sambil menjalankan larangan saat Ihram Say Sa’i sebanyak 7 kali hingga Tahallul antara Bukit Safa-Bukit Marwa. Potong) Umrah selesai

READ  Asah Keterampilan, Ratusan Guru SMKN Jawa Barat Ikuti Pelatihan Kewirausahaan Digital

Apa sajakah yang dilarang saat umroh?

Yang tidak boleh dilakukan oleh orang yang memakai ihram dan hendak menunaikan ibadah haji atau umrah: Berhubungan badan atau apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya persetubuhan; (kaus kaki atau sepatu yang menutupi mata kaki) Melakukan upacara perkawinan Memotong kuku Mencukur kuku atau menyisir rambut Memakai pakaian berwarna yang berbau harum Membunuh hewan Memakan daging buruan

Nah, berbagai pembahasan mengenai rukun ini, bagaimana penerapan larangan yang tidak boleh dilakukan saat umrah. Selain memperhatikan berbagai syarat yang telah disebutkan di atas, bagi Anda yang ingin menunaikan umroh ada baiknya mempersiapkan kondisi tubuh yang prima agar dapat menunaikan ibadah mulia tersebut secara maksimal. Jokowi mengingatkan BPKH agar mengelola Dana Hodg Besar secara hati-hati karena BPKH akan selalu memantau pergerakan masyarakat. VIVA.co.id 12 Desember 2023

You May Also Like

About the Author: Dea

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *