Suara.com – Meski seringkali tidak terlihat, menjaga kebersihan alat kelamin dan anus sangatlah penting. Salah satu caranya adalah dengan berendam di sitz bath. Bagaimana cara melakukannya?
Mandi sitz adalah mandi dengan sedikit air untuk meredakan rasa tidak nyaman pada daerah anogenital, yaitu daerah anus dan alat kelamin. Manfaat mandi sitz antara lain mengobati wasir.
Peralatan yang digunakan juga cukup sederhana yaitu cukup menggunakan bak mandi biasa, isi dengan sedikit air, atau bisa juga dengan membeli bak mandi seperti wastafel plastik yang agak lebar dan diletakkan di atas toilet. Gambar toilet duduk (Pixbay)
Menurut kepala bedah gastrointestinal Yale Medicine dan profesor bedah usus besar dan rektum, Dr. Walter Longo, Sitz Bath efektif mengurangi rasa gatal, nyeri dan tidak nyaman serta dapat mengurangi keluhan pada area anorektal dan vagina.
Berikut cara mandi sitz di rumah, mengutip Insider, Sabtu (15/10/2022). Isi bak mandi dengan air hangat setinggi empat hingga lima inci. Pastikan airnya cukup hangat dan tidak terlalu panas. Jika Anda menggunakan sitz bath yang dijual di pasaran, gunakan wastafel yang besar, lalu pastikan airnya cukup agar tidak meluap saat Anda duduk di dalamnya. Tambahkan bahan tambahan, jika garam Epsom atau jika dokter meresepkan antibiotik, Anda bisa menambahkannya ke dalam air. Duduklah di bak mandi, dan pastikan bokong, anus, atau alat kelamin terendam seluruhnya. Rendam selama 15 menit. , usap bagian bokong secara perlahan dan lembut.
Mandi sitz biasanya dapat dilakukan tiga kali sehari, namun konsultasi dokter disarankan untuk hasil terbaik.
Beberapa manfaat mandi sitz antara lain terjadinya retakan pada dubur atau robekan pada anus yang dapat menyebabkan pendarahan saat buang air besar.
Dapat juga digunakan untuk mengobati wasir, membantu mempercepat pemulihan setelah melahirkan normal melalui vagina, sehingga kelenjar Bartholin pada vagina tersumbat atau meradang akibat kista.
