VIVA Education – Menteri Sosial (Mensos) Risma Trimaharini menyerahkan piagam penghargaan pengabdian kepada IPB University. Hal itu diungkapkannya saat mengikuti acara wisuda tahap V tahun akademik 2022/2023 IPB University.
Risma menyerahkan penghargaan Pengabdian dan Karya Berprestasi kepada 52 akademisi dan alumni IPB University.
Penghargaan tersebut diberikan kepada 11 pimpinan IPB University Bidang Pembangunan Kesejahteraan Sosial Berbasis Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropis serta 41 dosen dan alumni IPB University atas pengabdian dan kerja luar biasa mereka.
“Piagam apresiasi atas pengabdian yang luar biasa kepada IPB University Bogor atas dukungan nyata dan luar biasa bagi kemajuan bangsa yang lebih baik melalui penerapan techno-social entrepreneurship di bidang pertanian, kelautan, dan biosains tropis,” demikian bunyi piagam yang ditandatangani oleh Dr. H.C) Ir. Tri Rismaharini, M.T.
Dalam acara tersebut, Risma juga mengajak civitas akademika IPB University untuk bersama-sama membangun Indonesia melalui pangan.
“Saya berharap kita bisa membangun Indonesia melalui pertanian yang kita miliki. Saya percaya jika hal ini dikelola dengan baik, kita bisa mendominasi pangan dunia. “Kalau kita bisa menguasai pangan, kita bisa menguasai dunia dengan pangan kita,” kata Risma dihadapan wisudawan IPB University di Graha Widya Wisuda Kampus IPB Dramaga, Rabu (17/5).
Risma juga menyerahkan penghargaan Pengabdian dan Karya Berprestasi kepada IPB University. Penghargaan tersebut diserahkannya kepada 52 sivitas akademika dan lulusan IPB University.
Penghargaan tersebut diberikan kepada 11 pimpinan IPB University Bidang Pembangunan Kesejahteraan Sosial Berbasis Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropis serta 41 dosen dan alumni IPB University atas pengabdian dan kerja luar biasa mereka.
Pada liburan kali ini, Rektor IPB University, Prof. Arif Satria mengirimkan wisudawan sebanyak 800 orang yang terdiri dari 71 orang Doktor, 272 orang Magister, 447 orang Sarjana dan 10 orang lulusan Diploma 3.
Prof. Arif Satria bahwa lulusan IPB University hendaknya menjadi pemimpin perubahan, bukan pengikut, penonton, apalagi penentang perubahan. Menurutnya, menjadi yang pertama berubah bukanlah soal tugas, melainkan mentalitas ideal untuk menciptakan lapangan kerja baru yang mempengaruhi pertumbuhan dan perubahan.
“Pemimpin perubahan akan menjadi trendsetter. Kita berharap lulusan IPB University menjadi pemimpin perubahan. Menjadi orang yang berguna di masyarakat. Terus menebar manfaat dan kebaikan,” kata Profesor Arif. VIVA, Jakarta, Rabu (17/5/2023).
Sementara itu, Presiden Ikatan Alumni (HA) IPB University Dr Walneg S Jas menyambut baik program Kementerian Sosial dan siap mendukungnya. Menurutnya, HA IPB University memiliki berbagai program untuk mendukung pembangunan kesejahteraan sosial di seluruh wilayah Indonesia, salah satunya melalui Program Wiratani Bangun Desa (Wibasa).
“Kami punya Program Wibasa untuk lulusan IPB University yang ingin mudik. Kami membantu lulusan yang memiliki modal untuk memulai bisnis di desa favorit mereka. Insya Allah Menteri Sosial kami siap mengirimkan lulusan IPB University jika diperlukan untuk mendukung program peningkatan kesejahteraan sosial di seluruh desa di Indonesia, ujarnya.
Ia menambahkan, program-program yang dicanangkannya adalah untuk mewujudkan impian HA IPB University menjadi percontohan organisasi pascasarjana di Indonesia. Menurutnya, organisasi ini tidak hanya sekedar wadah silaturahmi alumni, namun juga untuk menciptakan program-program penting guna meningkatkan kontribusi dan pengabdian alumni, almamater, bangsa dan negara. Peresmian 9 Sumber Air di Sukabumi, Prabowo: Menteri Pengabdian Masyarakat, Prabowo Subianto, Sabtu 30 Desember 2023 meresmikan sembilan sumber air bersih yang dipusatkan di Desa Karanganyar, Jampang Kulon, Sukabumi. VIVA.co.id 30 Desember 2023
