Ini Deretan Topik Paling Dicari di Internet via Google Year in Search 2023

Liputan6.com, Jakarta – Tahun ini Google mengungkap topik yang paling banyak dicari di dunia pada tahun 2023.

Sementara itu, berbagai kategori telah diumumkan berdasarkan Google Trends tahun ini, mulai dari event, orang, aktor, aktris, olahraga, film.

Perang Israel di Gaza menjadi grup berita yang paling banyak dicari di Google tahun ini, disusul tenggelamnya kapal Titanic dan gempa bumi di Turki.

Sementara itu, Jeremy Renner yang berperan sebagai Hawkeye menjadi aktor yang paling dicari di kategori tersebut sejak ia mengalami kecelakaan awal tahun ini saat ditabrak bajak salju.

Berdasarkan laman resmi Google Trends, Rabu (13/12/2023), mendiang Matthew Perry menjadi kematian yang paling banyak dicari di Google tahun ini.

Untuk film, Barbie menduduki peringkat pertama yang paling banyak dicari tahun ini, disusul Oppenheimer.

Selain itu, banyak pengguna Google yang mencari Hogwarts Legacy sehingga membuat game ini menempati posisi teratas dalam kategori game, mendorong The Last of Us ke posisi kedua.

Menariknya, papada, makanan asal Papua dan Maluku ini masuk dalam daftar makanan yang paling banyak dicari di Google tahun ini. Namun daftar Google Year in Search 2023 khusus Indonesia belum dirilis saat artikel ini ditulis. Daftar tren Google pada tahun 2023

Berdasarkan Year in Search 2023, berikut daftar lima topik yang menjadi trending global di Google tahun ini. Berita Perang di Israel dan Gaza, Kapal Selam Titanic, Turki, Gempa Bumi, Badai Hilary, Badai Idalia, Orang Aspal, Hamlin, Jeremy Renner, Andrew Tate, Kylian Mbappe, Travis Kelce, lewat Matthew Perry, Tina Turner, Sinead O’Connor , Ken Block, Jerry Springer, Jeremy Renner, Jenna Ortegachi, Danny Masterson, Pedro Pascal, atlet Aspal Hamlin Kylian Mbappé Travis Hatley Louis Connect Louis Connects Louis Connect Land Mobile India Film Starfield Barbie Oppenheimer Javan Sound Of Freedom John Wick: Musim 4 Musisi Shakira Jason Aldean Joe Jonas Menghubungkan Menghubungkan Nama Kapinope Movo. Pasta a Fagioli Lagu Vol. 53 – Shakira & Bizzarap Unholy – Sam Smith & Kim Petras Cupid – Lima Puluh Lima Puluh Tim Olahraga Inter Miami CF Los Angeles Lakers Al-Nasser FC Manchester City F.C Miami Heat Show TV The Last of Us Wednesday Ginny & Georgia One Piece Kaleidoscope Hum untuk Menelusuri: Lagu Terbaik Bones – Imagine Dragon Kesaria – Arijit Singh イタール – Yosobi Maan Mary Jan – King Believer – Imagine Dragon Google Maps: Top Park Park Guell, Barcelona, ​​​​​​Spanyol Central Park, New York, Hyde Park New York, London, Inggris Raya Park El Retiro, Madrid, Spanyol Villa Borghese, Roma, Italia Google Maps: Museum Teratas Museum Louvre, Paris, Prancis British Museum, London, Inggris Raya Musée d’Orsay, Paris, Museum Sejarah Alam Prancis, London, Laboratorium Tim Planet Inggris , Tokyo Jepang Google Lens: Kategori Terjemahan seni dan hiburan terbaik, teks tutorial pembelian lensa Google: kemeja, pakaian, pakaian luar, sepatu, celana, pakaian

READ  Setelah Hengkang, Karyawan Apple Jadikan Google Tempat Favorit

Belum lama ini, Google baru saja merilis Gemini, model kecerdasan buatan (AI) terbaru yang bersaing dengan ChatGPT. Meskipun ada laporan sebelumnya tentang penundaan peluncuran, Gemini kini telah tersedia dan dapat digunakan.

Mulai Jumat (8/12/2023), pengguna sudah bisa mengakses AI ini melalui Google Bard, termasuk versi “nano” yang bisa berjalan secara native di ponsel Pixel 8 Pro, menurut Android Police.

Dalam pengumumannya, Google menyebut Gemini sebagai model paling canggih dan kuat. Keunggulan utama Gemini terletak pada sifat multimodalnya yang memungkinkan AI ini bekerja dengan teks, gambar, audio, video, dan kode.

Gemini juga dapat mengintegrasikan, memahami, dan bertindak berdasarkan semua jenis informasi ini. Fleksibilitasnya memungkinkan Gemini beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda.

Sekadar informasi, Gemini tersedia dalam tiga ukuran (Ultra, Pro, dan Nano) sehingga bisa dijalankan baik di ponsel maupun data center.

Google tidak ragu untuk membandingkan Gemini secara langsung dengan GPT-4. Dalam berbagai tes, Gemini Ultra mendapat skor lebih baik dalam tujuh dari delapan pengukuran berbasis teks, termasuk kemampuan penalaran, matematika, dan pengkodean.

Setelah itu, uji multi aspek juga menunjukkan keunggulan Gemini pada 10 aspek gambar, video, dan suara.

Faktanya, Gemini dikatakan mengungguli pakar manusia dalam tugas MMLU (Major Multitasking Language Comprehension), menggabungkan 57 topik untuk menguji pengetahuan dunia dan kemampuan memecahkan masalah.

Meskipun Google melaporkan hasil yang menjanjikan, perlu dicatat bahwa angka-angka ini masih perlu diverifikasi oleh peneliti independen.

You May Also Like

About the Author: Dea

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *