BERLIN – Beberapa hari lalu, BMW melaporkan merek dagang “iM3” ke kantor paten Eropa, menunjukkan adanya sedan listrik kelas atas lainnya untuk menggantikan BMW M3.
Namun, menurut bos BMW M Frank van Meel, dalam pernyataannya di situs Top Gear, dia menegaskan tidak bisa menggunakan lencana “i” dan “M” pada mobil yang sama.
“Tidak, itu tidak akan terlewatkan!” seperti dilansir Drive, Minggu (3/12/2023).
Lebih lanjut ia menjelaskan, “Faktanya kita tidak bisa menggunakan huruf M, padahal itu mobil listrik.”
Pernyataan Van Meel bukan berarti EV kelas atas dengan lencana M tidak akan menjadi kenyataan.
“Kalau kita mau melakukan hal seperti itu, namanya M tanpa i. Karena itu hanya teknologi,” kata van Meel.
“Mobil M bukan sekedar teknologi. Ini sebuah janji, ini tentang otomotif dan emosi. Ini bukan tentang performa.”
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, generasi baru Seri 3 akan berbasis platform Neue Klasse, selain mampu bertransformasi menjadi kendaraan listrik kelas atas dengan empat motor listrik dan tenaga hingga 1.341 hp.
