Asosiasi Berharap Pemerintah Segera Naikkan Subsidi Konversi Motor Listrik

REPUBLIKA.CO. Tadinya subsidi Rp 7 juta per unit, namun nantinya menjadi Rp 10 juta per unit.

Menjawab pertanyaan tersebut, Direktur Eksekutif Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (Aismoli) Budi Setiyadi meyakini prinsip tersebut akan segera dikeluarkan. “Organisasi berharap secepatnya sebelum Desember atau paling lambat awal Desember,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (29/11/2023).

Aismoli mengaku sudah mendengar rencana Kementerian Energi dan Pertambangan (ESDM) untuk merevisi aturan bantuan pemerintah. Kami percaya bahwa peningkatan subsidi dapat mempercepat penerapan motor listrik.

“Kami juga mendengar Kementerian ESDM berupaya semaksimal mungkin untuk memperbarui peraturan ESDM yang tujuannya adalah bantuan pemerintah untuk mengkonversi 7 juta menjadi 10 juta motor listrik. Kami dan asosiasi yakin ESDM akan mampu,” ujarnya. .

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Pertambangan (ESDM) menyebutkan subsidi konversi sepeda motor bensin konvensional menjadi sepeda motor listrik meningkat dari Rp 7 juta menjadi Rp 10 juta. Namun besaran subsidi pembelian sepeda motor listrik baru dipastikan masih senilai Rp 7 juta.

Sebelumnya, Wakil Menteri Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Sumber Daya Air dan Investasi Bersama (Kemenko Marves) Rachmat Kaimuddin mengatakan pemerintah sedang mengevaluasi dan menghitung besaran subsidi untuk konversi tersebut. Karena aku tahu aku salah.

“Kami sedang berusaha. Masih menghitung. Jadi belum diputuskan, tapi itu sedang dipertimbangkan,” ujarnya.

READ  Kementerian ESDM Catat Baru 112 Motor Dapat Bantuan Konversi Motor Listrik

You May Also Like

About the Author: Dea

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *