Apa Itu Adenovirus? Kenali Gejala, Dampak, Pengobatan dan Pencegahan Virus Bikin Cipung Masuk RS

Suara.com – Reyanza Malik Ahmad alias Cipung sedang dirawat di rumah sakit. Setelah dilakukan pemeriksaan, bayi laki-laki Raffi Ahmed dan Nagita Slavina itu ditemukan memiliki bakteri adenovirus di paru-parunya. Hanya sedikit orang yang tahu apa itu adenovirus?

Cipung dikabarkan dirawat di rumah sakit pada Rabu, 4 Oktober 2023. Adik laki-laki Rafathar Malik Ahmed baru-baru ini mengalami demam 40 derajat tanpa alasan yang jelas, namun tidak kunjung mereda meski sudah diobati. Dokter akhirnya meminta Cipung dirawat di rumah sakit.

Gigi mengungkapkan, dokter melakukan beberapa pemeriksaan terhadap Rayanza, termasuk rontgen paru-parunya. Setelah hasil tes keluar, dokter memutuskan bahwa pneumonia tersebut disebabkan oleh bakteri atau virus yang disebut adenovirus.

Apa itu adenovirus?

Menurut berbagai sumber, adenovirus merupakan kelompok virus yang dapat menyebabkan berbagai infeksi, seperti flu biasa atau flu. Infeksi yang disebabkan oleh virus ini diketahui sangat serius, ada yang ringan dan ada yang serius. Infeksi adenovirus seringkali mempengaruhi sistem pernafasan. Selain itu, infeksi ini mirip dengan flu biasa atau flu sehingga pasien tidak mengetahui bahwa dirinya terinfeksi adenovirus.

Virus ini dapat menyerang orang-orang dari segala usia. Namun, infeksi ini biasanya terjadi pada anak di bawah usia 5 tahun. Namun, sebagian besar infeksi adenovirus bersifat ringan dan hanya memerlukan pengobatan singkat.

Efek dan Penyebab Adenovirus

Lebih dari 100 jenis adenovirus diketahui. Dari jumlah tersebut, sekitar 49 adenovirus dapat menginfeksi manusia.

Selain pada sistem pernafasan, adenovirus dapat menyebabkan infeksi di berbagai bagian tubuh, termasuk sistem pencernaan dan mata. Ada beberapa penyakit menular yang disebabkan oleh adenovirus, yaitu:

• Batuk pilek

• Bronkitis

• Meningitis

• Kelompok

READ  5 Jenis Teh yang Bantu Meringankan Gejala Flu di Musim Hujan

• Konjungtivitis

Radang paru-paru

Gastroenteritis

• Infeksi saluran kemih (ISK)

• Infeksi saluran cerna.

Gejala infeksi adenovirus

Seseorang dengan infeksi adenovirus mungkin mengalami gejala yang berbeda-beda tergantung pada bagian tubuh mana yang terinfeksi virus. Namun virus ini terutama menginfeksi saluran pernafasan tubuh. Infeksi adenovirus pada saluran pernapasan dapat menyebabkan gejala pilek atau flu.

Gejala atau kondisi yang paling umum adalah:

Batuk

• Dingin

• Suhu tinggi

• Sakit tenggorokan (faringitis)

• Mata merah muda (konjungtivitis)

• Infeksi telinga (otitis media)

• Dada terasa dingin (bronkitis)

Radang paru-paru.

• Pembengkakan kelenjar getah bening

Selain infeksi saluran pernafasan, infeksi adenovirus pada saluran pencernaan dapat menyebabkan diare atau gastroenteritis (radang lambung atau usus). Pembengkakan ini dapat menimbulkan sejumlah gejala, antara lain sakit perut, diare, mual, dan muntah.

Pengobatan infeksi adenovirus

Pengobatan infeksi adenovirus bersifat simtomatik dan suportif. Sejauh ini belum ada obat antivirus yang terbukti dapat membunuh virus ini. Namun ada beberapa cara untuk menghilangkan gejalanya, antara lain:

• Minum banyak cairan, seperti air atau jus buah. Pasalnya, sumber mineral ini merupakan pilihan yang baik untuk menjaga keteraturan tubuh. Selain itu, pasien juga dapat meminum minuman yang mengandung elektrolit.

• Sering-seringlah membuang ingus atau hidung. Untuk bayi atau balita, Anda bisa menaruh beberapa tetes saline spray di hidung. Kemudian gunakan alat suntik untuk mengalirkan lendir hidung.

• Nyalakan pelembab udara untuk meredakan hidung tersumbat dan membantu pasien bernapas lebih baik dan mudah.

• Menurunkan demam dengan cara meremas atau meminum obat penurun demam yang dianjurkan oleh dokter.

Pencegahan adenovirus

Seseorang dapat mengurangi risiko tertular virus ini dengan melindungi dirinya dan keluarganya. Ada beberapa cara untuk mencegah infeksi adenovirus:

READ  Dikaruniai Anak Setelah 12 Tahun Menikah, Dea Ananda Ungkap Perjuangannya Jalani Program Bayi Tabung

• Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air.

• Hindari menyentuh area sensitif seperti mulut, hidung atau mata jika Anda belum mencuci tangan secara menyeluruh.

• Jauhi pasien sejauh mungkin dan hindari keramaian.

• Sering-seringlah membersihkan dan mendisinfeksi mainan anak-anak.

• Bersihkan meja, wastafel, dan permukaan keras lainnya menggunakan campuran pemutih dan air.

Berikut ini ikhtisar pengertian, gejala, efek, pengobatan dan pencegahan adenovirus. Semoga bisa membantu!

You May Also Like

About the Author: Dea

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *