REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah tengah mempersiapkan Indonesia Emas 2045 dengan visi jangka panjang untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara maju. Beberapa poin penting dari visi ini mencakup berbagai aspek pertumbuhan dan pembangunan negara.
Menurut Afan Suryadi, Country Director EF English First Kids & Teens, pihaknya mengapresiasi pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui pendidikan, pelatihan, dan pengembangan keterampilan yang lebih baik. Sebab, dapat mempengaruhi tingkat daya saing sumber daya manusia Indonesia di tingkat global, ujarnya dalam keterangan yang diperoleh Republika.co.id, Senin, 13 November 2023.
Terdapat beberapa pemikiran dan gagasan terkait dengan kemampuan berbahasa Inggris dalam rangka pembangunan dan perkembangan masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah belajar bahasa Inggris memfasilitasi komunikasi lintas negara dan menjadi keterampilan global.
Hal ini juga membuka peluang seperti mengakses program pendidikan di luar negeri, membawa pulang ilmu pengetahuan, memperkenalkan budaya dan memaparkan potensi Indonesia kepada dunia.
EF Kids & Teens Indonesia mengumumkan akan mengadakan EF Spelling Bee 2023, sebuah kompetisi yang menguji kemampuan peserta dalam mengingat dan mengeja kata-kata bahasa Inggris. Ajang paling bergengsi dan terbesar di Indonesia ini terbuka untuk peserta dari berbagai tingkat pendidikan, mulai dari sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP).
EF Spelling Bee tingkat regional diselenggarakan serentak pada tanggal 9 September hingga 22 Oktober 2023 dan berhasil menarik lebih dari 16.000 peserta dari 35 kota di Indonesia. Antusiasme yang luar biasa dari calon peserta di seluruh wilayah dimana EF beroperasi.
Kota kompetisi regional Afana adalah Jabodetabek, Bengkulu, Pekanbaru, Samarinda, Balikpapan, Purwokerto, Cilegon, Banjarmasin, Sukabumi, Cirebon, Malang, Gresik, Kediri, Jember, Surabaya, Sidoarjo, Bali, Lombok, Bandung, Palembang, Lampanung. bahwa itu termasuk. , Tegal, Yogyakarta, Solo, Semarang, Makassar, Manado, Medan, Padang, Pontianak.
Sejak tahap penyisihan, sudah lebih dari 800 peserta yang dievaluasi untuk lolos ke tingkat nasional. Di tingkat nasional, para kontestan akan melalui babak penyisihan dan akhirnya melaju ke babak final yang akan digelar di Jakarta (11 April). Berdasarkan klasifikasinya, para finalis dibagi menjadi kelompok A (siswa kelas 1 dan 2 SD), kelompok B (siswa kelas 3 dan 4 SD); kelompok C (kelas 5-6); Kelompok D (siswa kelas 1 hingga 3 SMA).
“Kompetisi ini sejalan dengan komitmen EF dalam mendukung pembangunan manusia melalui pendidikan dan peningkatan kemampuan bahasa Inggris anak,” ujarnya.
Afan berharap EF Spelling Bee dapat terus menginspirasi dan memotivasi anak-anak Indonesia untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bahasa Inggris mereka, yang merupakan salah satu keterampilan yang mereka perlukan untuk menghadapi masa depan.
“EF Spelling Bee ke-16 ini juga merupakan salah satu cara EF mendukung program Emas 2045 Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, menurut Direktur Pemasaran Anak dan Remaja EF Amalia Yaksa Parijat mengatakan, EF Spelling Bee Competition 2023 mendapat banyak antusiasme dari calon peserta dari seluruh wilayah tempat EF beroperasi.
“Setiap tahunnya, EF Spelling Bee mendapat sambutan istimewa dari orang tua dan calon peserta. “Kompetisi seperti ini merupakan wadah yang baik bagi anak-anak dan generasi muda untuk mengembangkan potensi berbahasa Inggris,” ujarnya.
Ia mengatakan, pada tahun ini untuk pertama kalinya kompetisi tingkat regional dan nasional bisa digelar secara lokal.
“Ini merupakan peningkatan jumlah peserta yang signifikan, yaitu lebih dari 40 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Amalia.