WASHINGTON — Raksasa teknologi Amazon telah mengikuti tren chatbot kecerdasan buatan (AI) dengan meluncurkan Q untuk bersaing dengan ChatGPT. Q ditujukan untuk karyawan teknologi informasi, perangkat lunak, dan layanan pelanggan dan memungkinkan mereka mengajukan pertanyaan spesifik perusahaan.
Keterampilan lainnya antara lain merangkum rapat, menjelaskan kode pemrograman, dan mencari informasi dari ratusan dokumen perusahaan. Kemampuan ini sesuai dengan namanya: Q, yang mengacu pada pakar teknologi pintar dari film James Bond.
Dalam postingan blognya, Amazon mengatakan chatbot AI baru ini khusus untuk pekerjaan dan dapat disesuaikan dengan perusahaan pelanggan, seperti ChatGPT Enterprise, versi ChatGPT untuk pekerja. Saat ini, Q hanya tersedia untuk pengguna Connect (layanan pusat kontak Amazon) di beberapa wilayah AS.
Beberapa perusahaan yang sudah menggunakan Q antara lain raksasa mobil BMW, perusahaan IT Accenture dan perusahaan farmasi Gilead, dan tentu saja Amazon. Q hadir tak lama setelah Elon Musk mengumumkan bahwa bot AI-nya, Grok, akan diintegrasikan ke dalam X (sebelumnya Twitter).
“Q dapat membantu Anda mendapatkan jawaban yang cepat dan relevan terhadap pertanyaan-pertanyaan mendesak, memecahkan masalah, dan menghasilkan konten. “Ini termasuk mengambil tindakan menggunakan data dan keahlian dari informasi, kode, dan repositori perusahaan perusahaan Anda,” kata Amazon, dikutip SINDOnews di laman Daily Mail, Jumat (12/1/2023).
Q dapat dihubungkan dengan data, informasi dan sistem bisnis untuk menjadi sumber berbagai jawaban yang relevan bagi perusahaan. Semua ini dianggap aman dan tidak terbuka untuk umum.
Karyawan dapat mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang sebelumnya harus mereka cari di berbagai sumber seperti Google Drive, Microsoft 365, dan Dropbox. Fungsi ini membuat Anda tidak perlu repot mencari banyak dokumen.
Dengan cara ini, Q menghemat waktu dan meningkatkan produktivitas perusahaan. Meskipun Q juga mampu melakukan jenis pekerjaan yang masyarakat umum gunakan untuk ChatGPT.
Q dapat membantu tugas-tugas seperti membuat postingan blog, merangkum dokumen, menulis email, dan membuat rencana pertemuan. “Q dirancang untuk keamanan dan privasi dan tidak pernah menggunakan konten dari pelanggan bisnisnya untuk melatih model yang mendasarinya,” tegas Amazon.
