Suara.com – Obat merupakan salah satu hal penting yang mempengaruhi seseorang ketika sedang sakit. Sebab, obat yang dikonsumsi juga mempengaruhi kesembuhan seseorang dari penyakit tersebut.
Permasalahan narkoba ini kerap membuat khawatir banyak orang. Pasalnya, tidak bisa dipungkiri banyak obat palsu yang beredar di pasaran. Jika obat palsu tersebut dikonsumsi, bisa berdampak buruk pada kondisi kesehatan.
Namun tak bisa dimungkiri, sebagian masyarakat kerap bingung membedakan obat asli dan palsu. Lalu bagaimana cara membedakan obat asli dan palsu?
Koordinator pengembangan kapasitas dan keterlibatan STARmeds, q.v. Hesti Utami Ramadaniati, M.Clin., Pharm., PhD, menjelaskan, untuk memastikan obat yang dibeli asli, Anda bisa membelinya di gerai resmi. Foto Apotek / Beli obat di apotek. (Pexels / Karolina Grabowska)
Menurut Heastie, jika membeli obat di outlet yang teregulasi, bisa dipastikan asli. Dia juga menyarankan untuk tidak membeli secara online. Sebab, membeli secara online meningkatkan kemungkinan obat yang Anda beli palsu.
“Yang perlu dicari tahu dulu adalah beli di outlet yang teregulasi atau outlet resmi. Ini apotek seperti ini, resmi? Kan? Kalaupun harus beli online, carilah akun apotek resmi.” Namun jangan sesering mungkin mengakses internet di kelas reporter STARmeds pada Selasa (3/10/2023).
Alasan lain mengapa disarankan membeli obat secara online adalah karena sudah terdapat jalur distribusi resmi. Oleh karena itu, kecil kemungkinan obat yang dijual itu palsu.
“Kalau beli di outlet yang sudah diatur, dia punya jalur resminya. Enggak boleh (palsu). Misalnya kalau di pasaran ada yang murah, itu jalurnya, kita tidak tahu jalur resminya.” pergi ke toko resmi, rutenya jelas, kalau terjadi apa-apa bisa dilacak.” ucapnya.
Sementara selain pemalsuan, kekhawatiran lainnya adalah kualitas obat. Hesti menjelaskan, obat-obatan yang sudah tidak layak dikonsumsi dapat ditentukan terutama dari segi fisik. Misalnya, anggur akan tampak terlalu menjijikkan jika obat-obatan tidak lagi layak untuk dikonsumsi.
“Misalnya Pak, kalau sirup dimasukkan ke dalam wine dan terlihat ada bongkahan, belum tentu bagus, atau warnanya berubah dari biasanya.” Atau misalnya ada pancake flatbread, pertanda keadaan sudah membaik,” kata Hestie.
