JAKARTA – Persyaratan Resmi Masuk STIN atau Perguruan Tinggi Intelijen Negara harus diperhatikan sebelum mendaftar. Sekolah kedinasan dibawah pengawasan BIN (Badan Intelijen Negara) ini menjadi salah satu tujuan favorit karena prospeknya yang bagus.
Sebagai sekolah formal, STIN bertujuan untuk mendidik dan melatih calon pegawai yang nantinya akan bekerja di BIN. Artinya lulusan STIN bisa langsung mendapatkan pekerjaan.
Setiap tahunnya STIN rutin membuka pendaftaran bagi calon peserta. Tentu saja, mereka yang berencana bekerja di BIN atau belajar intelijen tidak boleh melewatkan kesempatan ini.
Mayoritas peserta yang terdaftar di STIN adalah laki-laki. Sebab, STIN termasuk dalam satu sekolah paramiliter lain selain IPDN, Poltekim, PTDI, dan STMKG.
Namun STIN juga membuka pendaftaran untuk perempuan. Bahkan persyaratan siswa laki-laki dan perempuan juga berbeda.
Syarat Masuk Resmi STIN Bagi Wanita
– Warga negara Indonesia
– Para peserta tidak pernah terlibat tindak pidana
– memiliki surat keterangan polisi (SKCK)
– Lulusan SMA/SMK/MA (belum menyelesaikan paket C)
– Peserta masih lajang dan bersedia untuk tetap melajang selama menjalani pendidikan
– Peserta perempuan belum pernah melahirkan
– Peserta tidak mempunyai tato dan/atau bekas tato
– Peserta berkacamata maksimal berukuran 1 baik + (plus) maupun – (minus)
– Tidak buta warna
– Tinggi badan minimal wanita adalah 160 cm
– Peserta yang mendaftar harus berusia minimal 16 tahun dan maksimal 22 tahun
– Peserta tidak terdaftar sebagai non personel/eks TNI/Polri/PNS
– Tidak pernah mengikuti pelatihan pembentukan personel TNI/Polri/PNS
– Saat ini tidak terlibat dalam perjanjian perikatan formal dengan instansi lain
Pada pendaftaran tahun 2023 bulan April lalu, dibuka sekitar 400 formasi di STIN. Besar kemungkinan jumlah formasinya tidak akan jauh dari angka tersebut pada tahun depan.