Cianjur – Sebuah video haru baru-baru ini viral di media sosial. Di saat kita masih merayakan Hari Guru Nasional, berikut kisah inspiratif seorang mantan guru honorer yang berhasil membangun sekolah gratis untuk masyarakat kurang mampu. Penuh rasa ingin tahu? Scroll terus untuk membaca cerita selengkapnya.
Putuskan untuk berhenti menggunakan sapu dan menjualnya
Kecintaan terhadap dunia pendidikan mengalir dalam darah Ahmad Jamaluddin. Siapa dia? Belakangan ini nama mantan guru honorer Cianjur itu ramai dibicarakan di media sosial. Dialah Ahmad Jamaluddin.
Ahmad Jamaluddin merupakan mantan guru honorer yang berhasil membangun sekolah gratis melalui usahanya sendiri. Ahmad Jamaluddin berhasil mendirikan sekolah pascasarjana di SMP IT Pancuh Tiluh di Cianjur.
Setelah bekerja sebagai guru honorer di desanya selama hampir sepuluh tahun, dengan gaji yang tidak seberapa, bahkan mungkin kecil, ia memutuskan untuk berhenti dari profesi kebanggaannya.
Belakangan, karena kondisi ekonomi, dia pindah ke kota. Mantan guru honorer ini kembali terkesan dengan meski perekonomian pas-pasan, pendidikan di desa bisa dikembangkan.
Cukup modal untuk menjual sapu ijuk dan Ahmad Jamaluddin kini bisa mewujudkan harapannya untuk desa setempat.
Ahmad, mantan guru honorer, bertekad membangun sekolah menengah dan PAUD gratis untuk anak-anak Cianjur. Tak hanya itu, Ahmad juga memberikan tempat tinggal kepada beberapa pelajar kurang mampu dan membiayai kebutuhan sehari-harinya.
Kisah singkat nan mengharukan tersebut diketahui lewat berbagai video viral yang diunggah di TikTok, salah satunya pemilik akun @daaitvindonesia.
Pelajari cara membuat sapu dari sabut kelapa
Tak hanya mendapat pendidikan gratis, Ahmad juga membekali mereka dengan kemampuan membuat sapu dari ijuk secara gratis. Para siswa sengaja diajari cara membuat sapu dari ijuk agar mereka dapat membeli perlengkapan sekolah dan membantu keuangan keluarga.
Reaksi warganet
Sontak, mantan guru honorer asal Qianjur ini berhasil memukau banyak netizen berkat kisahnya yang luar biasa. Meski hanya sekedar penjual sapu ijuk, namun banyak masyarakat yang bangga dengan prestasinya dan menghormatinya.
Banyak pihak yang berharap pria bernama Ahmad Jamaluddin ini bisa menjadi Menteri Pendidikan di masa depan.
Netizen lainnya berkata, “Pantas saja orang seperti itu diangkat menjadi PNS tanpa melalui pemeriksaan apa pun.”
“Dia adalah bapak pendidikan dan Menteri Pendidikan yang sebenarnya,” sahut yang lain.
“Tak terbayang betapa besar dan mahalnya amal beliau. Pak Ahmad keren banget,” sahut warganet lain.
“Di mana pemerintah daerahnya?” tulis yang lain.
“Halo Pak Government, tahukah Anda?” sahut yang lain.
“Saya harap saya bisa menjadi Menteri Pendidikan suatu hari nanti,” kata seorang warganet.
“Yang Mulia, ini tidak sederhana. Tapi ini sangat luar biasa. Kadang-kadang bahkan perusahaan yang sudah mapan pun tidak bisa melakukan hal seperti ini karena mereka berpikir. Yang Mulia, doa dari seluruh dunia ditujukan kepada Anda. Ini akan bergema untuk Anda,” tulis poster lain. Jawaban mengejutkan Ridwan Kamil saat diberitahu guru Pangandaran Hussain Ali hanya akan dijadikan konten saja. Ridwan Kamil, mantan Gubernur Provinsi Jawa Barat, geram ketika diberitahu bahwa kontennya hanya menggunakan Hussein Ali Rafsanjani, seorang guru muda dari Provinsi Pangandaran di Provinsi Jawa Barat. VIVA.co.id 5 Desember 2023
