Program Inkubator Wirausaha LPDB-KUMKM 2023 Hasilkan Komitmen Pendanaan Rp23,6 Miliar

Liputan6.com, Jakarta Program Inkubator Industri, Usaha, Kewirausahaan Mitra Usaha Kecil, Kecil, dan Menengah Tahun 2023 hasil penyaluran dana pengelolaan dana (LPDB-KUMKM) Rp 746 miliar untuk saham.

Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun 2022, ketika Program Inkubator Wirausaha LPDB-KUMKM mencapai komitmen pendanaan sebesar Rp16,5 miliar untuk 60 peserta inkubator.

Direktur Eksekutif LPDB-KUMKM Supomo mengatakan, Program Inkubasi Usaha LPDB-KUMKM akan terus dilaksanakan sesuai dengan arahan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 4 Tahun 2020.

“Pada tahun 2023, LPDB-KUMKM akan tersebar di 6 provinsi dengan 10 pusat inkubasi dan total peserta inkubasi atau pengusaha sebanyak 274 orang. Jumlah tersebut mencakup 105 koperasi dan 169 UMKM atau startup,” kata Supomo saat meninjau program tersebut. acara Kewirausahaan LPDB-KUMKM Kota Tangerang Banten.

Inkubasi kemitraan yang sukses

Berdasarkan hasil evaluasi, program Inkubator tahun 2023 berjalan sangat baik karena mampu terhubung dengan usaha atau usaha pengusaha yang sedang berkembang, khususnya pengusaha koperasi yang memiliki akses pendanaan dan kemudahan akses dana bergulir LPDB-KUMKM. .

Tahun ini sebanyak 74 pemberi kerja mendapatkan komitmen pendanaan dengan estimasi nilai Rp23,6 miliar untuk tahun 2023, investasi Rp1 miliar per pemberi kerja, pinjaman Rp16,5 miliar untuk 19 pemberi kerja, dan kemitraan usaha Rp6,1 hingga 54 pemberi kerja. , “kata Supomo.

Dan pada tahun 2023, Inkubator yang mendapatkan kategori terbaik adalah Siger Innovation Hub di Provinsi Lampung.

Sementara Supomo telah memungkinkan koperasi mendapatkan pinjaman atau pembiayaan dana melalui Program Inkubator Kewirausahaan LPDB-KUMKM hingga tahun 2023.

“Tahun 2023 merupakan tahun LPDB-KUMKM melakukan inkubasi terbesar dan delapan pengusaha koperasi berhasil mendapatkan pinjaman atau pembiayaan dari LPDB-KUMKM dengan perkiraan jumlah Rp15,4 miliar,” tambah Supomo.

READ  Angela Tanoesoedibjo Berbagi Tips Sukses UMKM Dihadapan Ratusan Mahasiswa Unair

Menurutnya, keberhasilan inkubasi koperasi menjadi bukti nyata bahwa sektor koperasi memerlukan bantuan perbaikan tata kelola koperasi agar bisa mengakses dana bergulir LPDB-KUMKM.

“Saya sangat berterima kasih atas kerja keras seluruh lembaga mitra LPDB-KUMKM atas keberhasilan memperoleh komitmen finansial berupa investasi, pinjaman dan/atau dana untuk inkubasi pada tahun 2023, karena dengan bantuan tersebut otomatis aliansi akan berkembang. Akan lebih baik manfaat LPDB-KUMKM,” tutupnya.

Sebelumnya, Pusat Pengelolaan Dana Fleksibel Koperasi Kecil Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) terus melakukan inovasi untuk memperkuat perannya dalam mendukung sektor koperasi Indonesia. Dengan komitmen kemudahan akses modal kerja koperasi, LPDB-KUMKM meluncurkan aplikasi mobile eLPDB.

Direktur Eksekutif LPDB-KUMKM, Supomo menjelaskan, aplikasi mobile eLPDB dirancang sebagai cara baru untuk menghubungkan antara LPDB-KUMKM, calon mitra dan mitra yang bertujuan untuk mendorong transformasi digital di sektor keuangan.

“Ini merupakan bagian dari upaya kami untuk melanjutkan transformasi digital yang bertujuan untuk memberikan layanan yang efisien dan transparan. Selain itu, ini juga merupakan upaya kami untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat karena penggunaan ponsel sangat dominan saat ini,” ujarnya. Supomo Rabu (1/11/2023) dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.

Supomo menjelaskan, aplikasi mobile eLPDB menyediakan layanan yang memungkinkan distribusi informasi yang aman, akurat, real-time, dan andal.

Menurutnya, ini merupakan langkah penting untuk mendukung penyaluran atau pembiayaan modal kerja koperasi.

“Dengan eLPDB dapat terjalin sistem pengelolaan dan proses operasional yang transparan dan efisien. Hal ini akan memudahkan transaksi dan layanan antara LPDB-KUMKM dengan mitra atau calon mitra. Kami ingin memastikan koperasi di Indonesia dapat merasakan manfaatnya,” jelas Supomo. . .

Mitra atau yang berencana menjadi mitra LPDB-KUMKM dapat mengunduh dan menggunakan aplikasi eLPDB. Aplikasi ini memudahkan untuk melacak atau memantau status pengajuan pinjaman atau pembiayaan bergulir yang diajukan oleh mitra dan calon mitra kami.

READ  Penumpang Menyeberang dari Jawa ke Sumatra Naik 6 Persen

Pusat Pengelolaan Dana Koperasi, Kecil, dan Menengah Daerah (LPDB-KUMKM) terus berinovasi untuk memperkuat perannya dalam mendukung sektor koperasi di Indonesia. Dengan komitmen kemudahan akses modal kerja koperasi, LPDB-KUMKM meluncurkan aplikasi mobile eLPDB.

Direktur Eksekutif LPDB-KUMKM, Supomo menjelaskan, aplikasi mobile eLPDB dirancang sebagai cara baru untuk menghubungkan antara LPDB-KUMKM, calon mitra dan mitra yang bertujuan untuk mendorong transformasi digital di sektor keuangan.

“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk melanjutkan transformasi digital yang bertujuan untuk memberikan layanan yang efisien dan transparan. Selain itu, ini adalah upaya kami untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat karena penggunaan ponsel sangat dominan saat ini,” ujarnya. Supomo Rabu (1/11/2023) dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.

Supomo menjelaskan, aplikasi mobile eLPDB menyediakan layanan yang memungkinkan distribusi informasi yang aman, akurat, real-time, dan andal.

Menurutnya, ini merupakan langkah penting untuk mendukung penyaluran atau pembiayaan modal kerja koperasi.

“Dengan eLPDB dapat terjalin sistem pengelolaan dan proses operasional yang transparan dan efisien. Hal ini akan memudahkan transaksi dan layanan antara LPDB-KUMKM dengan mitra atau calon mitra. Kami ingin memastikan koperasi di Indonesia dapat merasakan manfaatnya,” jelas Supomo. . .

Mitra atau yang berencana menjadi mitra LPDB-KUMKM dapat mengunduh dan menggunakan aplikasi eLPDB. Aplikasi ini memudahkan untuk melacak atau memantau status pengajuan pinjaman atau pembiayaan bergulir yang diajukan oleh mitra dan calon mitra kami.

You May Also Like

About the Author: melia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *