PHR Buru Cadangan Minyak di Sumur Mibasa dan Pinang East Blok Rokan

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU — PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) memasang ubin di sumur Mibasa di Minas, wilayah Siak, untuk sementara di dekat sumur Pinang Timur di Kepenghuluan Teluk Nilap, Kecamatan Kubu Babusalam, Rokan Hilir, Riau.

Pengeboran sumur Mibasa dilakukan setelah mempelajari potensi migas dengan menyasar target reservoir (cadangan migas) yang berada di basement dan formasi Telisa. Dimana basement merupakan lapisan paling bawah yang biasanya belum pernah menjadi target pengeboran sebelumnya, kata VP Pengeboran dan Penyelesaian PHR Andi Solihin Mibasa Acara apresiasi Sumur Eksplorasi Tajak, ruang rapat PHR RCC Rumbai dalam keterangannya di Pekanbaru, Minggu (31/12/2023).

Menurut Andy Solihin, lapisan Teliza terletak pada lapisan batuan atau tutup (dalam istilah minyak bumi) yang berada di atasnya. Setelah dikaji secara mendalam, kedua lapisan ini mempunyai potensi cadangan minyak yang besar dan menjanjikan.

Ini merupakan salah satu metode dan teknologi baru yang digunakan PHR untuk meningkatkan cadangan minyak di wilayah kerja yang sudah matang. Proses pengeboran formasi Telisa relatif dangkal dengan menggunakan bor sedalam 1.360 kaki. Sedangkan untuk lapisan basement, target pengeboran berada pada kedalaman 2.958 kaki.

Mohon doanya semoga operasi dapat terlaksana dengan aman dan tanpa kendala sehingga berhasil sebagaimana dimaksud, ujarnya.

PHR mengapresiasi dukungan pemangku kepentingan dan masyarakat terhadap operasional migas yang aman dan terjamin di Riau. PHR meningkatkan upaya produksi dan memburu cadangan minyak baru untuk mencegah penurunan alami di ladang-ladang lama.

Sejak mengambil alih pengelolaan, kata dia, PHR telah mengebor lebih dari 1.000 sumur di WK Rokan. “Kami akan terus meningkatkan operasi pada tahun 2024 sejalan dengan amanat negara untuk melanjutkan produksi.” Pada tahun 2023, rata-rata produksi PHR mencapai 162 barel minyak per hari (BOPD), menjadikan PHR sebagai produsen minyak nomor satu. Indonesia,” kata Andy.

READ  Tensi Geopolitik Memanas, Stabilitas Jasa Keuangan Indonesia Tetap Tangguh

Oleh karena itu, perseroan terus berupaya meningkatkan produksi untuk mendukung target nasional 1 juta barel minyak per hari (BOPD) pada tahun 2030.

Pada waktu yang hampir bersamaan, PHR juga akan mengebor sumur Penang East, sebuah proyek eksplorasi yang berdekatan dengan ladang Penang. Waduk sasarannya adalah Pasir Bekasap yang kini menjadi waduk utama di Lembah Penang.

Pengeboran dilakukan pada kedalaman vertikal 3.900 kaki, relatif mirip dengan lapangan di Penang. Sumur Penang memiliki risiko yang rendah karena geologi dan lapisan bawah permukaan (di bawah permukaan) sangat mirip dengan Lembah Penang.

You May Also Like

About the Author: Dea

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *