JAKARTA – Matcha digemari karena rasanya yang menggugah selera, disajikan dalam makanan atau minuman, mulai dari matcha shot, latte, teh, hingga makanan penutup. Namun tidak hanya itu, matcha memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Seperti halnya teh hijau, matcha berasal dari tanaman Camellia sinensis. Namun, tanaman ini tumbuh berbeda dan memiliki profil nutrisi yang unik.
Matcha mengandung nutrisi dari seluruh daun teh dan mengandung lebih banyak kafein dan antioksidan daripada yang biasanya ditemukan dalam teh hijau.
Healthline Dikutip Senin (4/12/2023) penelitian terhadap matcha dan kandungannya menemukan beberapa manfaat, menunjukkan bahwa matcha dapat melindungi hati, meningkatkan kesehatan jantung, bahkan membantu penurunan berat badan. . Kandungan Antioksidan Tinggi Matcha kaya akan katekin, golongan senyawa tumbuhan dalam teh yang berperan sebagai antioksidan alami.
Antioksidan membantu menstabilkan radikal bebas berbahaya, senyawa yang dapat merusak sel dan menyebabkan penyakit kronis.
Sebuah penelitian menemukan bahwa memberikan suplemen matcha pada tikus mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dan meningkatkan aktivitas antioksidan.
Menambahkan matcha ke dalam makanan Anda dapat meningkatkan kadar antioksidan, yang dapat membantu mencegah kerusakan sel dan mengurangi risiko penyakit kronis tertentu. Melindungi Kesehatan Hati Hati sangat penting untuk kesehatan dan memainkan peran sentral dalam pembuangan racun, metabolisme obat, dan pemrosesan nutrisi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa matcha dapat membantu melindungi kesehatan hati Anda.
Sebuah tinjauan tahun 2015 terhadap 15 penelitian menemukan bahwa minum teh hijau dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit hati.
Namun, pada tahun 2020, beberapa ahli mencatat bahwa meskipun matcha dapat bermanfaat bagi penderita penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD) dengan menurunkan enzim hati, matcha dapat meningkatkan enzim hati pada orang tanpa NAFLD.3 Mencegah Kanker Matcha mengandung beberapa senyawa yang telah dikaitkan dengan pencegahan kanker dalam penelitian pada tabung reaksi dan hewan.
