Komitmen Allianz Menjadi Payung Besar Melindungi Masa Depan

JAKARTA – Biaya layanan kesehatan diperkirakan akan meningkat di Asia. Menurut studi Mercer Marsh Benefits (MMB) Health Trend 2023, belanja kesehatan di Indonesia meningkat sebesar 13,6% sejak pandemi Covid-19. Indonesia mempunyai biaya tertinggi di Asia, yaitu hanya 11%.

Kenaikan biaya pelayanan kesehatan disebabkan oleh kenaikan harga perbekalan kesehatan dan harga umum. Meningkatnya biaya pengobatan tidak dapat dihindari, bahkan biaya pengobatan semakin meningkat setiap tahunnya.

Salah satu cara untuk memerangi kenaikan biaya perawatan kesehatan adalah melalui asuransi kesehatan. Asuransi dapat menutup biaya kesehatan yang tinggi. Tak hanya itu, keuntungan lainnya adalah dengan perlindungan asuransi, seseorang terjamin mendapatkan perawatan terbaik sehingga tidak perlu khawatir akan berdampak pada kondisi keuangan keluarga.

Hal inilah yang menjadi ketertarikan Ika Kahyani, seorang karyawan yang bekerja di salah satu perusahaan industri kreatif di Bunsit Business Center, Jakarta Selatan. Ia tidak menyangka kalau dirinya mengidap penyakit serius dan sangat berbahaya yang dapat membahayakan nyawanya. Seperti biasa, sepulang kerja, ia menghabiskan waktu bersama suami dan ibu mertuanya di Komplek Taman Meruya Ilir, Meruya Utara, Jakarta Barat.

Bersamaan dengan kentang dan teh panas, percakapan dimulai dengan penuh warna. Namun, cuaca berubah pada tengah malam. “Saya merasakan sesak di dada kiri dan menjalar ke punggung,” ujarnya saat ditemui di RS Siloam Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (30/11/2023). Ika khawatir karena apa yang dirasakannya merupakan sesuatu yang tidak biasa. “Tidak ada penyakit jantung di keluarga saya,” katanya.

Keringat dingin mengucur dan membasahi seluruh tubuh Ika. Suaminya Ludi Idvan ketakutan. Karena tak mau ambil risiko, Ludi pun segera melajukan mobilnya untuk mengantar Ika ke RS Siloam Kebun Jeruk yang tak jauh dari rumahnya. “Dokter yang bekerja datang ke RS karena mengira itu asam lambung, tapi diminta berbaring agar bisa dibaringkan,” ujarnya.

READ  Dongkrak Industri Vape Indonesia, 6.000 Pelaku Industri Vaping Global Ramaikan Pameran IECIE Jakarta Vape Show

Keesokan harinya, Ika didiagnosis oleh dokter spesialis jantung, dr. Sahabat August Sinaga, SpJP. Serangkaian observasi medis dilakukan, mulai dari tes irama jantung hingga CT scan untuk mengetahui kondisi jantungnya. “Dari pemeriksaan tomografi jantung terlihat ada saluran yang melemah 90%. Lalu diputuskan untuk memasang ring. Karena kondisi saya berubah karena sebab tertentu, saya menjalani perawatan selama dua minggu. ,” kenang ibu Aliandra.

Ia pun bersyukur bisa selamat dari penyakit mematikan tersebut. Jika terlambat, lain ceritanya. “Saya juga bersyukur pihak asuransi membantu seluruh proses administrasi mulai check-in hingga check-out. Tidak ada prosedur yang ribet, rusak semua,” ujarnya.

Biaya perawatannya mencapai Rp 150 juta. “Tetapi saya tidak mengeluarkan satu sen pun karena Allianz Life Insurance Indonesia menanggung seluruh biayanya. Termasuk perawatan dan rehabilitasi rumah sakit, Allianz juga menanggungnya. Ika pun mengaku beruntung selain memiliki kesehatan nasional. asuransi swasta, saya tidak perlu mengantri atau meminta surat rujukan. dikatakan.

You May Also Like

About the Author: melia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *