VIVA – Hari ini Ikatan Alumni Servium Indonesia (IASI), perkumpulan yang mempertemukan alumni sekolah Ursulin Indonesia seperti Santa Maria, Santa Ursula dan Santa Teresa, merayakan acara tahunannya, Servium Charity Challenge (SCC). Tamat .
Acara ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi antar sekolah yang berada di bawah naungan Suster Ursulin, namun juga memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat luas.
Suster OSU Moekti K. Gondosasmitto, Pengawas IASI, mengucapkan terima kasih atas dukungan luar biasa yang mencerminkan semangat persatuan, kepedulian dan tindakan nyata.
IASI mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, berpartisipasi dan mendukung keberlangsungan acara.
“SCC 2023 merupakan sebuah langkah konkrit IASI dalam mengabdi kepada masyarakat Indonesia. Sebuah motivasi yang luar biasa untuk mencapai perubahan positif melalui aksi nyata. Semangat persatuan yang diusung SCC menginspirasi banyak orang untuk berbagi dan bekerja demi kebaikan bersama,” ungkapnya. Mokti diterima VIVA pada Minggu 22 Oktober 2023. Dalam keterangan resmi.
Servium Charity Challenge 2023 merupakan kolaborasi luar biasa antara sekolah Ursulin dan biara Ursulin di seluruh Indonesia, namun juga di seluruh dunia. Kolaborasi ini terbukti selama pandemi COVID-19 ketika mereka mendirikan Pusat Vaksinasi Servium dan mendistribusikan lebih dari 500.000 dosis vaksin setiap tahunnya.
Melalui Servium Charity Challenge, IASI mencerminkan kesatuan dalam upayanya menggalang dana untuk isu-isu penting bagi masa depan negara, termasuk bantuan pendidikan melalui Ursuline Scholarship Foundation (USF) dan pendirian Klinik Kesehatan Servium. pertumbuhan Akses terhadap layanan kesehatan.
IASI SCC yang dilaksanakan pada 19 Agustus hingga 17 September 2023 menjadi sumber pencerahan bagi mereka yang membutuhkan bantuan. Tantangan ini telah berhasil dalam banyak inisiatif penting seperti pencegahan, pendidikan dan akses terhadap layanan kesehatan yang terjangkau.
Suster Mokti merasa terhormat karena sebagian besar peserta berdonasi melebihi biaya pendaftaran dalam upaya melawan permasalahan sosial yang kita hadapi saat ini.
Kesuksesan hari ini menunjukkan betapa berpedoman pada semangat SERVIAM: “Kami mengabdi”, mereka bersinergi menggalang dana dan menjaga semangat pengabdian di hati para alumni.
Dana bersih yang terkumpul digunakan untuk mengatasi berbagai permasalahan sosial, antara lain:
Itu. Beasiswa oleh Ursuline Scholarship Foundation (USF): Lebih banyak siswa di daerah terpencil di Indonesia yang dapat mengakses pendidikan.
B. Pendanaan untuk bekerja sama dengan Departemen Kesehatan untuk mengatasi masalah simpanan. Pihaknya terus bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk mengatasi permasalahan atrisi di Indonesia.
C. Modal untuk membangun klinik kesehatan pertama kami: langkah awal dalam memberikan layanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat.
Tanggapan terhadap Servium Charity Challenge (SCC) sangat mengesankan. Dari 2.917 peserta yang mendaftar dan membayar, sebagian besar dari mereka membayar lebih dari biaya pendaftaran yang ditentukan. Dana yang terkumpul digunakan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan sosial. Pasal-pasal dalam RPP UU Kesehatan mencakup risiko nyata, pekerja IHT, dan jutaan orang yang terkena dampak di industri kreatif. UU Kesehatan RPP selanjutnya memuat sejumlah ketentuan tentang pembuatan, penjualan, dan sponsorship produk tembakau. VIVA.co.id 9 Desember 2023
