Suara.com – Kelakuan wisatawan dalam perjalanan terkadang membuat Anda menggaruk-garuk kepala. Apa yang dilakukan turis itu di gereja Italia.
Seorang turis asal Inggris, bersama seorang fotografer dan asistennya, diinterogasi oleh polisi setempat karena tindakan tidak senonoh di sebuah situs suci dan bersejarah di Amalfi, Italia.
Situs The Sun memberitakan, wanita tersebut terlihat setengah telanjang, hanya terbungkus kain merah di luar gereja. Aksi berbahaya itu dilakukan di tangga katedral berusia 900 tahun.
Tak hanya itu, ia berpose agak asusila bergambar Yesus di depan pintu sambil bertingkah menggoda. Sontak, aksi tersebut berhasil memancing kemarahan warga setempat.
Duomo adalah tempat ibadah dan tempat yang sangat dekat dengan jantung Amalfitani. Latar belakang khusus ini memanfaatkan memori sejarah penduduk lokal,” kata sejarawan dan penulis sastra Laura Thayer dalam wawancara dengan CNN.
Saat kejadian ini terjadi, banyak warga yang lalu lalang dan menyaksikan perbuatan tidak senonoh tersebut. Jadi dia segera memberi tahu polisi setempat.
Menurut situs lokal Amalfi Notizie, tiga wisatawan mengaku melakukannya hanya untuk mengenang perjalanan mereka ke Amalfi. Mereka menambahkan, aksi ini bukan sekadar untuk publisitas.
Belum ada komentar dari Uskup Agung Amalfi-Cava, dan juru bicara Walikota Amalfi tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar. Namun kemungkinan besar wisatawan tersebut akan mendapat denda sebesar 26 ribu poundsterling atau Rp 459 juta.
Kasus penganiayaan wisatawan ini bukan kali pertama terjadi di Amalfi. Sebelumnya, dua wisatawan kedapatan sedang berenang tengah malam di Air Mancur St Andrew.
