Ada Garis Tipis Antara Kritik dan Mempermalukan, Hati-Hati Saat Memotivasi Anak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Para orang tua diimbau berpikir dua kali sebelum mengucapkan kata-kata yang dapat mempermalukan anaknya. Hanya saja tanpa disadari orang tua melontarkan kata-kata yang menyesatkan dan membanding-bandingkan kepada anaknya dalam kehidupan sehari-hari.

Beberapa contohnya adalah: “Apakah kamu benar-benar ingin terlihat seperti ini?”, “Kamu mengecewakan rekan satu timmu di pertandingan sebelumnya”, atau “Mengapa kamu tidak bisa mendapatkan nilai bagus seperti kakakmu?” Masih banyak contoh serupa lainnya.

Dengan demikian, banyak orang tua yang menganggap anaknya tidak perlu khawatir. Bagi orang tua, hal ini dapat membantu anak mengenali masalahnya dan mungkin memotivasi mereka untuk berubah.

Claire McCarthy, MD, dokter anak perawatan primer di Rumah Sakit Anak Boston, menjelaskan mengapa hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Karena ada garis tipis antara kritik dan kritik. Apalagi, ada akibat buruknya jika orang tua mengucapkan kata-kata seperti itu kepada anaknya.

“Tidak semua anak adalah superstar atau atlet. Kita semua membuat kesalahan, tidak peduli seberapa keras kita berusaha, dan beberapa anak lebih sensitif atau perseptif dibandingkan yang lain,” kata McCarthy seperti dikutip dari situs Harvard Health, Senin (13/11/2023).

Terkadang yang dibingungkan orang tua adalah kepribadian anak. Alih-alih menyemangati mereka, kritik yang tidak tepat malah membuat anak merasa tidak mampu berubah dan tidak mampu. Ini memiliki konsekuensi dan konsekuensi.

McCarthy mengatakan rasa malu membuat anak-anak merasa buruk terhadap dirinya sendiri. Akan lebih dari sekadar menyakitkan jika orang yang paling ia sayangi dan yang pendapatnya paling penting, seperti orang tuanya, mengatakan hal-hal buruk tentang dirinya.

Ini menstabilkan harga diri anak dan bahkan menjadikannya permanen. McCarthy, asisten profesor pediatri di Harvard Medical School, menyarankan cara menghindari hal ini: berpikirlah sebelum berbicara.

READ  Bikin Geger! Viral Turis Tampil Semi Telanjang di Depan Katedral Bersejarah Italia

You May Also Like

About the Author: Dea

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *