VIVA – Sebanyak lima jabatan guru besar tetap telah dibuka di Universitas Sumatera Utara (USU). Pentahbisan kelima guru ini dipimpin oleh Rektor USU Prof. Dr. Marinto Amin, SSOS, MSI. Acara tersebut berlangsung di Student Center USU pada Rabu, 1 November 2023.
Kelima guru besar yang ditahbiskan secara resmi adalah Prof. Dr. Andriani, SPD, dari MSI Fakultas MIPA; Profesor Dr. Etti Sartina Siregar, S.Si., M.Si. dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam; Prof. Dr. Suharl Effendi, S.Si., M.I.T. dari Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi; Profesor Dr. Unita Sari Pan, MSc dari Fakultas Kedokteran; dan Prof. Dr. Reina Amelia, Mars. dari Fakultas Kedokteran.
Rektor USU mengungkapkan, Dewan Guru Besar mempunyai peran besar dalam mempercepat keberhasilan program yang direncanakan dalam RPJP, Renstra dan RKA. Dalam kurun waktu 2021 – 2022, program penting dengan tag line “Final Transformation” mampu meletakkan landasan penting bagi keberhasilan Universitas.
“Program penting kita adalah fleksibilitas kelembagaan dan tata kelola, adaptasi kegiatan Tridharma, pengelolaan infrastruktur, digitalisasi kampus, bisnis kampus, dan kerja sama dalam skala internasional,” kata Guru Besar tersebut. Morianto, dalam keterangannya, Kamis 2 November 2023.
Morianto mengatakan pentingnya reformasi pendidikan yang melibatkan revisi kurikulum menggunakan pembelajaran digital. Selain itu, revolusi penelitian juga ditekankan pada pengembangan jalur penelitian para guru guna menghasilkan publikasi dan materi baru. Juga reformasi pelayanan publik yang bertujuan untuk menciptakan perubahan positif melalui model dan proses yang digunakan.
“Paling tidak, kita perlu mempercepat perubahan di Universitas Sumatera Utara. Melalui pendidikan, penelitian, dan bakti sosial,” kata Guru Besar tersebut. Morianto.
Rektor USU berkomitmen untuk menambah jumlah guru besar dan memperkuat infrastruktur pembelajaran untuk mempercepat transformasi Tridharma di USU. Mengajak semua pihak bekerja keras dan tekun untuk mencapai tujuan tersebut.
“Kami menantikan kiprah dan ketetapan para Guru Besar Universitas Sumut untuk terus mendukung USU menjadi universitas kelas dunia,” ujar Guru Besar. Morianto.
Sementara itu, Prof. Dr. Unita Sari Pan, MSI, mengatakan upaya peningkatan mutu pengajaran dan pengembangan di USU berkomitmen menggunakan tritunggal perguruan tinggi, antara lain pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta membangun lingkungan yang berkelanjutan. . .
“Tujuan kami adalah menciptakan suasana stabil dalam pelaksanaan program ini, guna mencapai tujuan yang telah kami tetapkan,” kata Guru Besar. Unita.
Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, Profesor Dr. Unita Sari Pan, M.S.I., mengenai peran farmakologi dalam pengembangan obat anti gigitan, mengatakan perlu adanya rencana untuk menjalin kerjasama yang kuat dengan berbagai industri. . Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa obat-obatan baru dikembangkan untuk membantu masyarakat menemukan pengobatan yang efektif di masa depan.
Kedepannya saya akan membuka banyak diskusi dengan berbagai industri. Karena sesuai dengan pidato saya tentang peran farmakologi,” kata Guru Besar Unita itu.
USU saat ini mempunyai 150 guru besar aktif, dan 21 guru besar yang telah mendapat perintah pengangkatan dan akan segera dikukuhkan.
Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini. Inovasi mahasiswa UI untuk mengatasi permasalahan perempuan dengan menciptakan vending machine khusus produk pembersih yang dipelopori oleh Aurelia Frederica, mahasiswi Program Studi Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) UI. VIVA.co.id 8 Desember 2023
