Padang – Kepala Polisi (Kapolsek) Koto
Adik salah satu pelaku, kata Iptu Donny, yang sebelumnya sudah memeriksa korban. Permasalahan tersebut kemudian membuat pelaku menyerang korban bersama dua rekannya. Korban diketahui berinisial MS (13).
“Tujuannya adalah balas dendam. Sebelumnya, kakak atau adik terduga pelaku sempat adu mulut dengan korban. Jadi mereka balas dendam, kata Iptu Donnie, Rabu, 22 November 2023.
Donnie menjelaskan sekolah itu berbeda antara korban dan calon pelaku. Korban diketahui duduk di bangku kelas 7 SMP Negeri 4 Koto XI Tarusan. Sedangkan dua terduga pelaku berinisial ND dan OL merupakan siswa kelas 9 SMP Negeri 9 dan satu lagi HE merupakan siswa SMP Negeri 3 Koto XI Tarusan.
Oleh karena kejadian tersebut, kami mengimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan anaknya di lingkungan sekolah. Kami juga mengingatkan siswa untuk selalu memantau perilakunya agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan, kata AKBP Donny Putra.
Menurut Iptu Donny Putra, meski proses persidangan sudah berjalan, namun pihaknya belum menetapkan status ketiga siswi tersebut sebagai tersangka kategori anak yang berhadapan dengan hukum.
“Kasusnya masih jalan, masih kita lihat perkembangannya ke depan. Sudah diperiksa. Pihak keluarga pastikan tidak kabur dan kooperatif. Anak-anak ini juga sekolah kan? Masih selidiki. – Akan kita ajukan kasus dulu,- tutupnya.
Baca artikel edukasi lainnya di link ini. Dua kali bom molotov dilempar ke rumahnya, kata ketua dokter keluarga Ansor Lampung kepada polisi.Di rumah Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Lampung Hidir Ibrahim yang berada di Rajabasa Bandar Lampung, ia mengalami kengerian. karena dilempar. Bom molotov untuk kedua kalinya. VIVA.co.id 26 Desember 2023