Temui Petani Milenial di Lamongan, Menko Airlangga Dorong Pemanfaatan KUR

Liputan6.com, Jakarta Implementasi ketahanan pangan nasional memerlukan kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan terkait, dan petani milenial atau petani muda berperan besar dalam mendukung program ketahanan pangan.

Pemerintah juga berupaya untuk memperluas akses pasar produk pertanian sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petani.

Dalam kunjungan kerja ke wilayah Lamongan, Provinsi Jawa Timur pada Kamis (14/12), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlanga Hartarto melakukan pertemuan dialog dengan sekitar 300 petani milenial dan menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan pemerintah.

Untuk membuka lebih banyak akses pasar, pemerintah antara lain mengembangkan infrastruktur seperti transportasi dan produk perumahan, serta ritel, mendorong kemitraan dengan pemasok – adopsi dan insentif dalam bentuk permodalan. Dukungan seperti subsidi bunga. Untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR). .

Pemerintah juga meningkatkan alokasi pupuk bersubsidi dari 7,7 juta ton pada tahun 2022 menjadi 7,8 juta ton pada tahun 2023.

Di sisi lain, pemerintah juga menyempurnakan sistem penyaluran pupuk bersubsidi dengan melakukan verifikasi data dan memastikan pupuk disalurkan sesuai perencanaan dan prosedur operasional normal, serta melakukan redistribusi distribusi pupuk bersubsidi.

Menko Airlanga mengungkapkan kegembiraannya bisa bertemu dan berinteraksi langsung dengan para petani milenial di wilayah Lamongan yang hadir.

Untuk meningkatkan jumlah petani milenial, pemerintah telah menerapkan beberapa hal seperti modernisasi sistem politeknik pertanian dengan menggunakan teknologi digital, fasilitas pembiayaan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta mendukung dan mendorong inovasi.

Menko Airlanga juga mendorong para petani untuk memanfaatkan pinjaman KUR, terutama untuk mendapatkan tambahan modal.

Pemerintah telah menyiapkan KUR pertanian sebesar 70 triliun yang dapat digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan modal petani, dari lahan ke lahan, dari hulu ke hilir.

READ  Tensi Geopolitik Memanas, Stabilitas Jasa Keuangan Indonesia Tetap Tangguh

“Jika nilai KUR kurang dari 100 juta GEL, tidak diperlukan agunan. Suku bunganya rendah, hanya 6% per tahun. Ada juga KUR Alsintan yang bisa sampai 2 Miliar rubel, dengan cicilan Alsintan bayarnya 10%, dan bunganya 3%. “Dan KUR pertanian bisa membentuk kelompok KUR sehingga kita bisa bertemu dan melakukan sosialisasi bila diperlukan,” pungkas Menko Airlanga.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Anggota DPR RI, Sekretaris Kemenko Perekonomian, Wakil Kepala Bidang Koordinasi Perdagangan dan Usaha Kemenko Perekonomian, Staf Khusus Keputusan Menko Perekonomian, Wakil Presiden. makanan. Infrastruktur dan Sumber Daya serta Industri Pertanian Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Bupati Lamongan, Anggota Dewan Energi Nasional dan OPD yang terkait dengan sektor pertanian.

You May Also Like

About the Author: Dea

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *