Realisasi Suplai Waskita Beton untuk Proyek IKN Hampir 70 Persen

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Anak usaha PT Waskita Karya, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), bertugas memasok material untuk berbagai proyek di Ibu Kota Negara Republik Indonesia (IKN). Proyeknya beragam, antara lain gedung, jalan tol, akses jalan, perumahan, dan infrastruktur lainnya.

Vice President Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto mengatakan, WSBP berupaya menyelesaikan pembangunan Proyek Kantor Perencanaan 4 (Kemenko 4) yang berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara. Fandy mengatakan, persiapan bauran untuk mewujudkan proyek Waskita Karya sudah mencapai 68,29 persen.

Nilai kontrak yang diperoleh WSBP untuk proyek ini sebesar Rp19,2 miliar yang mulai diberikan WSBP pada kuartal I tahun 2023 dan diharapkan selesai pada tahun 2024, kata Fandy dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (22/1). 12/2023).

Fandy menambahkan, WSBP menawarkan produk dari BP Sepaku dalam bentuk ready mix (tipe B0, FC15 SL12, FC30 SL12, FC30 SL18, FC35 SL12, B0 non semen, FC15 SL12 non semen, FC30 SL12 non semen, FC30 SL18 non semen, FC35 SL12 non semen) berkualitas baik dengan total 18.363 meter kubik gedung perkantoran empat kementerian yang berdiri di atas lahan seluas 36.400 meter persegi. Fandy menganalisis, penggunaan ready mix jenis ini memiliki kelebihan, antara lain memiliki kualitas yang konsisten.

“Kami memutuskan untuk menggunakan beton air jenis ini untuk mampu menciptakan bangunan yang kuat dan tahan lama,” kata Fandy.

Terkait pembangunan gedung ini, lanjut Fandy, WSBP memberikan bantuan sebagian bangunan seperti Tower I-IV serta dukungan pembangunan rumah genset dan rumah AC.

Fandy melanjutkan penyelesaian proyek di IKN sebagai bagian dari komitmen WSBP sebagai bagian dari BUMN Karya yang merupakan batching plant pertama (BP Sepaku 1 dan 2 dan BP Tempadung) untuk mendukung pasokan produk beton untuk proyek di. IKN.

READ  Anies Baswedan Kritik IKN, Sekjen PUPR Beri Jawaban Menohok

“Kami dapat menunjukkan bahwa perusahaan memiliki keunggulan dari segi teknologi, kemampuan menyelesaikan proyek tepat waktu, dan menyelesaikan tepat waktu,” kata Fandy.

You May Also Like

About the Author: Dea

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *