Liputan6.com, Jakarta – Valentino Rossi angkat bicara soal kehadiran Marc Marquez di tim Ducati. Apa pendapatnya tentang mantannya, salah satu rival terbesarnya?
Marquez mengakhiri kontrak 11 tahunnya dengan Honda karena performa buruk. Ia siap berangkat ke tim Setan Gresini Racing dengan harapan bisa kembali meraih hasil bagus berkat kekuatan motor Ducati jelang MotoGP 2024.
“Akan sangat menarik melihat kedatangan Marc,” kata Rossi. “Sejauh mana Ducati bisa mendukung eksistensinya.”
Rossi pensiun dari MotoGP pada 2021. Ia kemudian mendirikan tim independen VR46 Racing yang juga menggunakan Ducati.
“Marc akan sangat berbahaya dan tim kami harus tampil sangat bagus,” kata Rossi, menurut GPOne.
Kehadiran Marquez di kelas premier menandai dimulainya masa kepemimpinan Rossi pada tahun 2013. Marquez sudah enam kali menjadi juara dunia MotoGP dan delapan kali meraih gelar juara.
Rossi kini unggul satu poin dari pembalap Spanyol itu.
Marquez langsung menunjukkan kebolehannya pada tes Valencia pekan lalu. Ia mencatatkan waktu terbaik keempat pada Desmosedici, yakni berusia satu tahun.
Pria berusia 30 tahun itu pun tersenyum, jarang terlihat sejak kecelakaan fatal yang menimpanya di awal tahun 2020.
Mantan rekan setim Marquez di Repsol Honda, Dani Pedrosa, langsung was-was. Ia menilai hal tersebut bisa menjadi kabar buruk bagi rival Marquez dalam perebutan gelar juara MotoGP 2024.
Pedrosa merupakan salah satu pebalap yang ditemui Marquez sebelum pindah ke Ducati. Enam musim bersama di Repsol Honda membuat mereka saling mengenal.
“Hal pertama yang kami lihat adalah senyumannya saat melakukan tes pertamanya di Ducati. Ini bukan kabar baik untuk balapan MotoGP!” ucap Dani Pedrosa sembari ikut terlibat dalam kecelakaan tersebut.
“Seperti yang lainnya, saya di sini untuk melihat motornya beraksi dan saya sangat antusias melihat tampilannya.”
Tak hanya Dani Pedrosa, manajer Ducati Davide Tardozzi pun tak segan-segan menempatkan Márquez sebagai pelari untuk merebut posisi tiga besar musim depan.
“Dia mengesankan. Dia menunjukkan apa yang bisa dia lakukan musim depan. “Saya yakin Marquez akan berada di posisi tiga besar tahun depan,” ujarnya.
Kehadiran Marc Marquez di “mobil” Ducati memanaskan perburuan gelar juara MotoGP. Ketiga pakar Ducati yang akan saling bersaing ketat di MotoGP 2023 ini awalnya mengira Marquez lebih kencang di motor Ducati.
Ketiga pebalap Ducati yakni Francesco Bagnaia, Jorge Martin, dan Marco Bezzecchi pun tak bisa menutup mata terhadap Marquez. Selain itu, juara enam tahun MotoGP itu tampil apik dengan Desmosedici GP23 pada tes MotoGP di Valencia Selasa lalu.
Pecco Bagnaia lah yang pertama memberikan pendapatnya tentang kemunculan Marquez dan Ducati. Balapan MotoGP 2023 dan 2024 sudah diprediksi sejak lama.
“Saya katakan beberapa balapan lalu bahwa dia bisa menjadi yang pertama pada tes pertama. Saya kembali sebentar, tapi Marquez bisa menikmati motornya. Ducati telah melakukan pekerjaannya dengan baik dan Marquez bisa menikmatinya,” kata Bagnaia kepada MotoGP.com.
Marquez sedang dalam tahap awal kepindahannya ke Ducati. Namun, dia yakin bisa menghadapi Bagnaia atau Martin untuk memperebutkan gelar juara dunia.
“Itu tidak mengejutkan dan dia sangat kompetitif. Jadi mari kita belajar bagaimana cara mengalahkannya,” kata Martin.
Di sisi lain, Bezzecchi juga terkesan dengan performa Marquez di Ducati. Bezzecchi kesulitan dikejar Marquez di MotoGP Valencia dan sejak awal yakin Marquez akan lebih cepat.
“Kami memperkirakan mereka akan cepat. Semua orang di Ducati sudah siap menghadapi ini, jadi saya tidak terkejut. Ini hal yang bagus,” ujarnya.
“Saya beberapa kali melihatnya di trek dan dia menjalani balapan dengan sangat bagus. Kita sudah tahu apa itu Marc Marquez, kemampuannya tidak diragukan lagi.”