Kementerian BUMN Tunjuk Jatmiko Santosa Jadi Dirut PalmCo

Liputan6.com, Jakarta – BUMN dan Kementerian Induk Perkebunan Nusantara III (Persero) resmi menggabungkan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V, VI, dan XIII menjadi PTPN IV sehingga membentuk Sub Holding PalmCo. Kementerian BUMN juga menunjuk Jatmiko Santosa sebagai Presiden PalmCo.

Jatmiko Santosa sebelumnya menjabat Direktur Utama PTPN V. Melalui berbagai program transformasi, ia mampu menyelesaikan transformasi melalui digitalisasi, dekarbonisasi, peremajaan kelapa sawit secara cepat dan memberikan predikat perusahaan dengan kinerja keuangan tertinggi sepanjang sejarah PTPN V.

Direktur Jatmi, Presiden PalmCo, mengatakan masa awal transisi ini akan digunakan untuk membangun landasan yang kokoh dan memastikan seluruh operasional dilakukan tepat waktu dan konstruktif.

“Untuk proses awal transisi ini, kami fokus membangun landasan awal yang kuat dan memastikan seluruh operasional tetap berjalan lancar dan konstruktif,” kata Antara, Jumat (12/8/2023).

Ia juga mengatakan dewan administratif yang dibentuk akan mendorong konsolidasi dan implementasi tujuan yang telah ditetapkan pada akhir tahun depan.

“Sebelum proses merger, masing-masing perusahaan telah menetapkan tujuan atau tonggak sejarah hingga akhir tahun depan. Kami juga mendorong pencapaian tujuan yang telah ditetapkan dan program strategis ke depan yang diharapkan pemegang saham untuk memastikan PTPN berkontribusi terhadap ketahanan pangan dan energi. bisa saja,- lanjut Jatmiko.

Sutradara Jatmiko Santosa adalah Rizal Damanik, Ryanto Winuardi, Ugun Untaryo, Hilda Savitri, Suhendri dan Irwan Angin Angin.

Rizal Damani, mantan direktur PTPN XIII, mengambil alih jabatan chief operating officer PalmCo. Ryanto Wisnuardhy akan menjadi Direktur Pemasaran dan Komersial. Ryanto adalah Direktur PTPN VII Lampung.

Ugun Ontario diasumsikan akan menjadi direktur strategi dan pembangunan berkelanjutan. Beliau adalah orang miskin yang berkecimpung dalam bidang perkebunan hutan, dan jabatan terakhirnya adalah penunjang bisnis PT Indonesia Nabati Lestari, salah satu anak perusahaan PT Indonesia Nabati Lestari Holding Perkebunan Nusantara III (Persero). – Menjabat sebagai Senior Executive Vice President Support .

READ  Cukai Naik 10% di 2024, Siap-Siap Pabrik Rokok Berguguran

Selain itu, Hilda Savitri menjabat sebagai CFO. Satu-satunya direktur perempuan PalmCo, Hilda Hutama Karya, diketahui memiliki pengalaman luas di sejumlah BUMN, seperti CFO Angkasa Pura II.

Kemudian, Suhendri yang merupakan mantan bos PT SGN juga dipercaya oleh Jatmiko Santos sebagai Direktur Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi.

Dibantu oleh mantan direktur PTPN II Irvan Angin Angin yang juga dipercaya sebagai direktur hubungan korporat untuk mengelola operasional PalmCo.

Selain pembentukan dewan direksi PalmCo, pemegang saham juga menetapkan Dewan Direksi yang diketuai oleh Dahlan Harahap sebagai komisaris, Andi Vibisono dan Fauzi Yusuf sebagai komisaris independen, serta Arief Budiono dan Arie Yurivin sebagai komisaris.

Sementara itu, CEO Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) Muhammad Abdul Ghani berharap jajaran direksi PalmCo yang telah terbentuk dapat berhasil menjalankan proses transisi dan integrasi, serta proses finansial, struktural, dan operasional.

Ia yakin dengan bantuan Jatmiko Santosa dan jajaran direksi, ia dapat mewujudkan tujuan awal pendiriannya.

“Dewan Direksi dan Komisaris yang sudah mapan memiliki rekam jejak yang sangat baik dalam membangun PalmCo menjadi perusahaan kelapa sawit terkemuka yang mampu menciptakan nilai tidak hanya di dalam pertanian (on-farm) tetapi juga di luar pertanian (off-farm),” kata Ghani.

You May Also Like

About the Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *