Jakarta Timur Juara Umum Kejurprov Panjat Tebing DKI 2023

Kejuaraan Panjat Tebing Provinsi DKI Jakarta Tahun 2023 berlangsung sukses selama empat hari. Ajang yang digagas Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) DKI Jakarta, KONI DKI Jakarta, Dinas Olahraga Pemprov DKI Jakarta, dan Girigahana Indonesia ini menampilkan atlet-atlet berbakat dari kelas 18 hingga 10 ke atas yang berhasil meraih medali.

Tercatat FPTI Jakarta Timur berhasil meraih 10 emas, delapan perak, dan 4 perunggu untuk gelar juara umum. Presiden FPTI DKI Jakarta Hendry Kamar Wijaya menjelaskan kejuaraan tingkat negara ini merupakan kegiatan rutin dan wajib setiap tahunnya.

“Cejurprov merupakan kegiatan rutin di FPTI Jakarta, seperti agenda-agenda lain yang diselenggarakan FPTI DKI Jakarta. Seperti acara distrik. Ada C, D dan di bawah 10 yang cukup umum. Ada juga sirkuit untuk A, B, dan 18 besar yang “Dilakukan setiap 3 bulan sekali. Tujuannya untuk melihat perolehan latihan selama setahun,” kata Hendry.

Hendry menambahkan, skema untuk C, D, dan Under 10 lebih banyak dibandingkan skema A, B, dan Over 18. “Kami usahakan setiap bulan. Karena kita belajar dari kejadian tahun 2016 yang menunjukkan tidak ada kelahiran kembali atlet. Saat atlet senior hengkang karena berbagai alasan,” lanjutnya ada yang tidak. Jadi harapannya kalau atlet-atlet mudanya banyak maka potensi terciptanya lapisan-lapisan atlet untuk bertanding juga semakin besar,” ujarnya.

Hendry yakin dengan sarana dan prasarana yang memadai serta sistem latihan yang terus dievaluasi, peluang pengembangan atlet panjat tebing di DKI Jakarta akan terbuka lebar. “Dengan fasilitas yang cukup baik, persaingannya juga bagus, saya harap kita tidak perlu khawatir dalam mempersiapkan atlet untuk PON. Tinggal bagaimana kita meningkatkan dari kelompok C,D hingga berkembang menjadi kelompok A,B. Kalau kita asumsikan kelompok C,D itu ada “sekitar 120 orang, dengan harapan 50 persennya terus berlatih, maka kita akan mempunyai minimal 60 orang ke A dan B,” ujarnya.

READ  Maharatu Bulutangkis Dunia Dipermalukan Gadis China, Ganda Putra Indonesia Gigit Jari

Saat ini, kata Hendry, Grup A dan Grup B milik DKI Jakarta sudah bisa mengikuti pemilu Pra PON. “Kejurprov itu tolok ukur keberhasilan pelatihan di pemerintah kota. Jadi bisa dilihat daerah mana yang pelatihannya bagus. Selain itu, terlihat banyak kelompok SD dan SMA yang menunjukkan potensi. kami akan menampilkan atlet-atlet dari tingkat 2 dan 1,” kata Hendry.

Dalam kesempatan yang sama, Eddy Nurinda S., Asisten Deputi Bidang Kesadaran Pemuda Kemenpora sekaligus Staf Ahli FPTI DKI Jakarta mengapresiasi kegiatan Kejuaraan Daerah tahun 2023 yang berjalan dengan baik. “Diharapkan akan muncul talenta-talenta baru yang merupakan hasil rekrutmen dan pelatihan,” kata Eddy Nurinda.

Eddie menilai, pelatihan dan pembinaan kerangka ini sangat bermanfaat ketika panjat tebing masuk dalam Program Desain Besar Olah Raga Nasional (DBON). “Ada prestasi-prestasi yang harus kita pertahankan terutama kecepatan putra dan putri. Berikutnya Olimpiade Paris. Chengdu,” katanya.

Eddy Nurinda menekankan pentingnya membangun kerangka sejak dini untuk menjamin keberlanjutan prestasi panjat tebing Indonesia. “Tidak ada latihan yang instan. Atlet yang biasa berprestasi di usia 20-an dan 25-an sudah mulai menurun. Makanya pembinaan dan pengembangan personel harus terus dilakukan. ,” dia berkata.

Edi menjelaskan, Provinsi DKI Jakarta merupakan provinsi yang memiliki fasilitas pendidikan terbaik dan tersebar di lima kabupaten selain memiliki sumber daya manusia yang banyak. “Kalau para atlet bisa berlatih dengan baik dan menjaga diri, maka atlet juga akan mendatangkan simpati ke daerahnya. Sehingga bisa bertahan dan sampai ke DKI. Kalau daerah hanya memikirkan juara di PON, tapi kami di Kemenpora mempertimbangkannya. Ini sebagai peluang prestasi internasional di ajang regional,” tutupnya.

You May Also Like

About the Author: Dea

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *