Liputan6.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada perdagangan saham Rabu 13 Desember 2023. Mayoritas sektor saham melemah, terutama sektor teknologi memberikan tekanan pada IHSG.
Pada Kamis (14/12/2023), IHSG melemah 0,70 persen menjadi 7.075,34, menurut data RTI. Indeks LQ45 turun 0,92 persen menjadi 932,90. Sejumlah besar indeks saham berada di bawah tekanan.
Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG sempat mencatatkan tertinggi 7.125,94 dan terendah 7.045,94. Sebanyak 346 saham melemah sehingga menekan IHSG. Sebanyak 220 saham menguat dan 194 ditahan. Total volume perdagangan sebanyak 1.179.866 kali dengan volume perdagangan 21,3 miliar lembar saham. Nilai transaksi harian Rp 10,6 triliun. Posisi dolar AS terhadap rupee berada di kisaran 15.649.
Investor asing masih menjual sahamnya. Investor asing menjual saham senilai Rp 819,17 miliar pada perdagangan Rabu pekan ini. Omset saham investor asing mencapai Rp 16,70 triliun pada tahun 2023.
Sementara itu, banyak sektor saham (IDX-IC) yang mengalami tekanan, terutama sektor teknologi. Saham teknologi turun 2,22 persen. Stok energi turun 0,90 persen, primer turun 0,95 persen, dan industri turun 1,13 persen.
Selain itu, saham Cyclical turun 0,64 persen, Keuangan turun 1,09 persen, Realty turun 0,75 persen, dan Infrastruktur turun 0,52 persen.
Sedangkan non-siklikal meningkat 0,34 persen, jasa kesehatan naik 0,64 persen, dan transportasi naik 0,01 persen.
Saham GOTO turun 5,32 persen ke Rp89 per saham. Saham GOTO turun satu poin ke Rp93 per saham. Saham GOTO mencapai level tertinggi Rp 94 dan terendah Rp 88 per saham. Total volume perdagangan sebanyak 47.599 kali dengan volume perdagangan 64.017.244 lembar saham. Nilai transaksinya sebesar Rp 575,1 miliar. Penerima manfaat utama antara lain: Saham MKNT sebanyak 100 persen, saham JAWA sebanyak 34,55%, saham SAPX, 25% saham ITMA sebanyak 24,51 persen, saham SKLT sebanyak 24,43 persen.
Peraih keuntungan terbesar antara lain: Saham WIKA turun 15,95 persen Saham RONY turun 15,38 persen Saham SGER turun 15,30 persen Saham EDGE turun 15,13 persen Saham EPAC turun 14,29 persen Saham aktif PAM6 berdasarkan Frekuensi Saham BRPT terjual 66.258 saham terjual 5 kali bisnis G29 5 kali bisnis G29
Saham teraktif berdasarkan nilai antara lain: Saham PGEO senilai Rp837,4 miliar Saham BMRI senilai Rp696,2 miliar Saham GOTO senilai Rp555,8 miliar Saham BBRI senilai Rp524,2 miliar.
Saham Tiongkok melemah di pasar Asia-Pasifik pada perdagangan Rabu 13 Desember 2023. Hal ini terjadi seiring investor menganalisis rencana Beijing untuk meningkatkan permintaan domestik dan menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve.
Mengutip CNBC, indeks CSI 300 melemah 1,67 persen menjadi 3.369,6, mencapai level terendah dalam empat tahun.
Hal ini terjadi satu hari setelah pemimpin Tiongkok berjanji untuk meningkatkan permintaan domestik, memprioritaskan pengembangan sektor-sektor strategis, dan mengatasi krisis keuangan Tiongkok. Hal ini terjadi setelah pertemuan penting yang menetapkan prioritas ekonomi untuk tahun 2024.
Menurut BofA Global Research, langkah-langkah yang diumumkan oleh Beijing sebagian besar sejalan dengan ekspektasi pasar. “Kami tidak mengharapkan dikeluarkannya paket kebijakan ‘bazooka’ yang mencakup ekspansi moneter agresif atau penurunan suku bunga.”
Survei Tankan triwulanan Bank of Japan, yang mengukur kondisi ekonomi di Jepang, menunjukkan kepercayaan bisnis pada produsen besar meningkat lebih dari yang diperkirakan pada kuartal keempat, dengan indeks meningkat dari +10 menjadi +12.
Sementara itu, indeks sentimen manufaktur non-inti naik menjadi +30 dari +27, membaik selama tujuh kuartal berturut-turut. Pembacaan indikator yang positif menunjukkan bahwa jumlah responden yang optimis lebih banyak dibandingkan responden yang pesimistis.
Di sisi lain, bank sentral diperkirakan akan merilis pernyataan kebijakannya dan kemungkinan akan mempertahankan suku bunga pinjaman semalam pada level 5,25%-5,5%.
Di Australia, indeks ASX 200 naik 0,31 persen menjadi 7.257,8. Indeks Nikkei 225 naik 0,25 persen menjadi 32.926,35. Indeks Topix berada di 2,354.92.
Sedangkan indeks Kospi Korea Selatan melemah 0,97 persen menjadi 2.510,66. Indeks Kosdaq turun 1,22 persen menjadi 829,31. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,94 persen.