Ini Alasan Perlu Mengecek Dulu Rem Mobil Sebelum Berangkat Liburan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebelum menggunakan mobil pribadi untuk berlibur bersama keluarga, sebaiknya periksa dulu kesehatan mobil, khususnya rem. Pengecekan sistem rem seringkali luput dari pemahaman pemilik mobil ketika hendak menggunakannya untuk jarak jauh atau membaginya dengan orang tersayang.

Salah satu hal yang sering terabaikan adalah memeriksa kebocoran air. Karena deteksi rem merupakan salah satu faktor terpenting dalam pengoperasian sistem rem kendaraan roda empat dan roda dua.

Singkatnya, fungsi utama minyak rem adalah cairan dalam sistem hidrolik untuk mentransfer tekanan pedal rem atau pedal rem ke piston di kaliper, kata Direktur Promosi Industri PT Autochem Dani Ekasaputra dalam keterangan resmi. Sabtu. . 16/12/2023).

Menurut Dani, bagian-bagian air ini ada kondisinya yang perlu diganti sewaktu-waktu. Pasalnya, air rekahan yang bercampur dengan tiga persen air memiliki titik didih di bawah 100 derajat Celcius.

Semakin turunnya titik didih, maka tekanan akan sulit mencapai piston pada kampas rem karena sudah terbentuk gelembung-gelembung udara yang menandakan cairan sistem rem mulai mendidih. Jadi risiko “penggorengan yang tidak aman” semakin meningkat, dengan konsekuensi terburuk yang mungkin terjadi.

Danny mengatakan, hal itu disebabkan oleh buruknya pengerjaan pemilik saat memeriksa ketinggian air di saluran sumur. Karena karet penutup pipa sumur dibuka, maka sebanyak 85% kandungan air (kelembaban) di udara masuk ke dalam air pecah.

Hal ini dapat dilakukan pemilik dengan memantau sinyal pada sambungan tabung penampung air guna mempersingkat proses buka tutup tabung. Bisa juga dengan melihat warna airnya, jika jernih tandanya dehidrasi.

Jika terlihat warna air mulai menggelap, sebaliknya berarti ada air pada sistem yang rusak. Semakin gelap warna cairan rebusan, semakin banyak pula air yang dikandungnya.

READ  Impor Indonesia Tembus Rp303 Triliun pada November 2023, Ini Rianciannya

Yang perlu diketahui pemilik perahu adalah menghindari air di perairan dangkal. Misalnya, titik didih air rebusan bisa mencapai 265 derajat Celcius dalam kondisi modern.

Namun, bila airnya terkontaminasi tiga persen, suhunya bisa turun hingga 155 derajat Celcius. Untuk iklim Indonesia, tiga persen pencemaran air bisa terjadi dalam satu tahun atau 20.000 km.

“Saat ini pemilik mobil harus selalu mengganti ketinggian air,” ujarnya.

Pemilik kendaraan tidak disarankan menggunakan kantong air tertutup karena kurang efisien. “Jadi, harus memilih kemasan yang tepat ketika ingin menggunakan air pecah. Kalau mau tambah bisa pilih kantong 1 liter, 300 ml, atau 50 ml,” ujarnya.

You May Also Like

About the Author: Dea

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *