Ekonom Usulkan Bulog Dapat Kuota Impor Gula demi Tekan Harga

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN – Ekonom Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Gunawan Benjamin menyarankan agar Perum Bulog mendapat kuota impor gula untuk menurunkan harga komoditas tersebut di pasaran.

“Kalau perusahaan sudah punya kuota impor, tapi enggan, sebaiknya sebagian kuota itu dialihkan ke Bulog,” kata Gunawan di Medan, Minggu (12/11/2023).

Pria yang juga Ketua Kelompok Pemantau Harga Pangan Sumut ini memahami masih ada perusahaan, termasuk swasta, yang belum memaksimalkan hak impor gulanya akibat tingginya harga internasional.

Menurut Gunawan, hal tersebut wajar karena tidak ada perusahaan yang ingin mengalami kerugian. Untuk itu, intervensi Bulog diperlukan.

“Kalau Bulog ikut impor gula, arahnya bukan lagi mencari untung, tapi memastikan harga tidak berfluktuasi. Kalau Bulog turun tangan, stabilitas dijanjikan,” ujarnya.

Gunawan menegaskan, pemenuhan stok gula dalam negeri menjadi hal terpenting saat ini, terutama menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Ia meyakini kebutuhan masyarakat harus menjadi pertimbangan tertinggi dalam konsumsi gula.

“Masyarakat ingin gula tidak membebani daya belinya,” kata Gunawan.

Gunawan berharap jika nantinya Bulog mendapat kuota impor gula, pemerintah juga akan melindungi BUMN tersebut melalui aturan khusus agar tidak mengalami kerugian yang besar.

“Bulog idealnya dilindungi agar jelas apa yang harus dilakukan jika terjadi kerugian saat mengimpor gula,” ujarnya.

Di Sumut, Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan rata-rata harga gula pasir yang dikonsumsi di tingkat eceran mencapai Rp 16.680 per kilogram pada Minggu (12/10/2023). Pada pekan lalu, rata-rata harga gula pasir yang dikonsumsi di Sumut berada pada kisaran Rp16.580-Rp16.880 per kilogram.

Untuk menekan harga gula dalam negeri, Badan Pangan Nasional meminta importir gula memanfaatkan kuota impornya untuk menambah stok gula.

READ  Dinilai Mendesak, RUU Perkoperasian Harus Segera Dirampungkan

Untuk itu, mulai 9 November 2023, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional resmi menerapkan relaksasi harga gula konsumen di tingkat konsumen dari Rp14.500 per kilogram menjadi Rp16.000 per kilogram dan khususnya di Maluku menjadi Rp17.000 per kilogram. . . , Papua dan daerah tertinggal, terpencil, terpencil dan pedalaman.

Rp14.500 per kilogram merupakan harga acuan penjualan ke konsumen sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapanas Nomor 17 Tahun 2023.

You May Also Like

About the Author: melia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *