Liputan6.com, JAKARTA – Amber akan dibintangi oleh Dimas Angara dan aktris muda berbakat Jasmine Suraya dari Malaysia. Keduanya bersaing ketat dengan Ingrid Widjanarko, Leonie dan beberapa aktor dan aktris hebat Indonesia lainnya.
Menariknya, Jasmine Suraiya terlibat dalam produksi film ini. Tokoh-tokoh dalam cerita tersebut tidak hanya menampilkan budayanya dalam bahasa Melayu tetapi juga mengambil gambar di Kuala Lumpur, Malaysia.
Di sisi lain, Dimas pun antusias menerima tawaran akting di Amber karena ini merupakan debut aktingnya di genre horor.
Ini film pertama saya yang bergenre horor, ujarnya saat ditemui di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Rabu (13/12). Suatu kehormatan bagi saya, terima kasih juga kepada MAF Pictures dan Bianglala. /2023). )
Film Amber merupakan kisah cinta dan kasih sayang antara ibu dan anak yang dibalut dalam bentuk drama horor dan genre horor supernatural. Sebuah kisah horor yang diceritakan dengan plot drama yang solid dan memiliki pesan yang ingin disampaikan. Suami Nadiney Chandravinatha ini pun mengaku jalan ceritanya sangat menarik.
“Saat pertama kali bertemu dengan Mas Alif (sutradara), ketika saya menceritakan kisahnya kepadanya, menjadi sangat menarik. Ceritanya memiliki makna tersendiri dan menurut saya sangat indah,” jelasnya.
Kisah-kisah horor yang muncul dari legenda urban lokal selalu menarik untuk ditampilkan di layar lebar karena terdapat misteri-misteri yang menarik untuk ditelusuri dan digambarkan secara visual di layar lebar. Hal yang sama terjadi dengan film ini.
Namun cerita dalam Amber tidak seperti film horor kebanyakan. Karena tak hanya menampilkan cerita yang menegangkan, tapi juga menyentuh hati dan menggelitik hati.
Melalui acara Amber Film Production Welcome Media Gathering, diketahui bahwa MAF World Pictures dan Bianglala Entertainment akan membagikan rencana syuting film terbaru mereka yang dijadwalkan berlangsung pada Januari 2024.
Syuting berlangsung di dua lokasi di Malaysia, Yogyakarta dan Kuala Lumpur. Rencananya film tersebut akan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada Agustus 2024.