JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) memperkirakan jumlah kendaraan atau volume lalu lintas (VLL) di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) akan meningkat sebesar 24% pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 dibandingkan lalu lintas pada hari-hari biasa. Untuk itu, perseroan telah mengambil langkah persiapan untuk mengantisipasi kenaikan tersebut.
“Dengan peningkatan lalu lintas yang cukup besar, kami berharap seluruh petugas dapat handal dan teliti dalam menjalankan tugas serta menjaga kesehatan agar libur Natal dapat berlalu dengan lancar,” ujarnya, Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro , Sabtu (16/12/2023).
Perseroan mengawali rangkaian libur Natal dengan melantik secara simbolis Tim Satuan Tugas (Satgas) Siaga Mudik Nataru 2023/2024 di Kick Off Apple Siaga pada Jumat (15/12). Acara bangun tidur ini digelar sebagai tanda tim Satgas Tol Hutama Karya siap menyambut pengguna jalan dan siap memberikan pelayanan kepada JTTS.
“Dengan adanya penambahan dan pengoperasian beberapa ruas baru serta prakiraan peningkatan arus kendaraan selama libur Natal, kami telah menyusun sejumlah strategi untuk mencegah kemacetan di plaza tol,” ujarnya.
Hutama Karya mengoperasikan JTTS sepanjang 589 kilometer (km) yang terdiri dari sembilan ruas tol, yakni Tol Terbaggi Besar – Kayu Agung (189 km), Tol Palembang – Indralaya (21,93 km). Lalu, Tol Bengkulu-Taba Penanjung (17,8 km).
Kemudian Tol Pekanbaru-Dumai (131 km), Tol Pekanbaru-Bangkinang (31 km), Tol Binjai-Langsa Seksi 1 (Binjai-Stabat) sepanjang 11 km, dan Sigli-Banda Aceh (Seulimeum–Blang Bintang). ) Jalan Tol sepanjang 35 km. 85km. Hutama Karya juga mengoperasikan dua ruas tol di Pulau Jawa, yakni Tol JORR-S (14,25 km) dan Akses Tanjung Priok (11,4 km).
Perseroan juga mengoperasikan lima ruas tol yang masih bebas pulsa atau tol, yakni Tol Indralaya-Prabumulih (64,5 km), Tol Binjai-Langsa (Stabat-Kuala Bingai) sepanjang 8 km, Tol Indrapura-Limapuluh (15 km) ), Tol Sigli-Banda Aceh (Blang Bintang-Baitussalam) sepanjang 12,7 km dan Tol Indrapura-Tebing Tinggi (26,23 km).
Hutama Karya juga berencana menempuh jarak 53 km tanpa tol, terdiri dari Tol Bangkinang-Tanjung Alai (24,7 km), Tol Kuala Bingai-Tanjung Pura (19 km) dan Tol Kuala Tanjung-Indrapura (9,47 km).