Anies Baswedan Kritik IKN, Sekjen PUPR Beri Jawaban Menohok

Liputan6.com, Jakarta – Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Muhammad Zainal Fatah membuka sambutannya atas kritik yang berdampak pada perkembangan Ibu Kota Negara (IKN). Ditegaskannya, IKN tidak dibangun hanya untuk kelompok lain.

Sebelumnya, calon presiden Anies Basvedan mengkritik IKN. Ia menilai IKN hanya milik pejabat pemerintah dan ia memberikan rencana untuk memantau perkembangan IKN.

Sementara Zainal sedang memikirkan perkembangan kota-kota besar di Amerika Serikat (AS). Menurut dia, proses pembangunan akan memakan waktu secara bertahap.

“Jadi dalam melahirkan kota baru tidak terus-menerus terpecah belah sebagai sebuah gerakan, melainkan tumbuh sesuai dengan apa yang terjadi,” ujarnya saat ditemui di Kementerian PUPR di Jakarta, Senin (12/11/2023). ).

Muhammad Zainal mengatakan, pengembangan IKN tidak hanya akan membagi ibu kota. Namun waspadai juga area pertumbuhan baru.

“Biasanya kalau kita baca opini, kita baca ibu kotanya menarik perhatian ya. Beda kalau seperti Australia, misalnya Canberra, Canberra diciptakan sebagai kota pemerintahan. Nah kalau mau lihat, Canberra itu damai. ” dia berkata.

Zainal mengatakan pembangunan perkotaan sebenarnya adalah tentang tujuan desain. Hanya IKN saja, menurutnya, yang menjadi tujuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi pusat pengembangan ekonomi baru.

“Tergantung masyarakat seperti apa yang diinginkan, tapi Presiden mengatakan itu akan menjadi tempat pertumbuhan, tempat imigrasi,” tutupnya.

Ketua Otoritas Ibu Kota Kepulauan (IKN) Bambang Susantono menanggapi ucapan Presiden Nomor Satu Anies Baswedan yang menyebut hanya pejabat pemerintah saja yang mendengar manfaat IKN.

Pak Bambang menyampaikan bahwa IKN diselenggarakan di semua kelompok dan manfaatnya dirasakan oleh semua kelompok.

Jadi kita ingin semua ini bermanfaat bagi semua pihak. Kepulauan ini direncanakan menjadi kota untuk semua orang,” kata Bambang Susantono di Media Center Indonesia Maju, Jakarta Pusat, Kamis (7/12/2023).

READ  Astra Dukung Paviliun Indonesia di COP 28 Dubai Sebagai Kontribusi Hadapi Perubahan Iklim

Seperti disebutkan di atas, Anies menyoroti persoalan IKN dalam perbincangannya dengan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal di acara CIFP 2023.

Anies Baswedan meyakini manfaat IKN bisa dipahami oleh para pejabat pemerintah yang bekerja di pemerintah.

Sebaliknya, kata Anies, seharusnya pihak berwenang bekerja untuk rakyat dengan membangun dan menyediakan fasilitas yang memadai.

Anies juga menyebut akan mengkaji rencana pembangunan Ibu Kota Negara di Kalimantan (IKN). Pak Anies mengatakan, jika terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024, maka ia akan meninjau ulang konstitusi (UU) IKN.

Buni Anies menjawab pertanyaan pada acara Mendesak Anies di Bandung, Jawa Barat pada Rabu (29/11/2024).

“Secara undang-undang, hari ini ibu kotanya Jakarta, dan menurut undang-undang nanti akan dipindahkan ke kepulauan. Apakah benar? Saya lihat ke depan, kalau saya terpilih, semuanya akan kita bahas lagi.” kata Anies.

Anies mengatakan, IKN saat ini tergabung dalam Undang-Undang IKN. Oleh karena itu, kata dia, selama undang-undang tersebut masih berlaku dan tidak diubah, maka penahanan IKN Nusantara akan terus dilakukan.

“Sekarang sudah menjadi undang-undang, jadi tidak ada perubahan mengingat sudah lama undang-undang ini berlaku,” kata Anies.

Menurut Anies, anggaran pengembangan IKN sangat besar. Menurut dia, anggaran tersebut sebaiknya dialokasikan untuk hal lain yang mendesak, seperti pengangkatan guru bagi PNS dengan kontrak kerja (P3K) di rumah sakit umum.

Kalau dimanfaatkan untuk meningkatkan kesehatan polisi, tentara, dan prajurit yang membutuhkan, akan mendapat manfaat yang besar,” kata Anies.

You May Also Like

About the Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *