Liputan6.com, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan tema debat calon presiden dan wakil presiden atau debat capres-cawapres setelah mengundang tim sukses masing-masing calon presiden dan wakil presiden.
Topik debat capres dan cawapres ketiga yang digelar pada Minggu 7 Januari 2024 adalah ekonomi (formal dan digital), perlindungan sosial, investasi, perdagangan, perpajakan (digital), keuangan, penatausahaan APBN dan APBD, infrastruktur.
Menanggapi hal ini, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengingatkan calon presiden dan wakil presiden bahwa tidak mudah menjaga laju investasi dari luar negeri yang terus mengalir masuk ke Indonesia.
Oleh karena itu, pekerjaan rumah pemerintah yang sulit ke depan adalah bagaimana menjaga iklim investasi dan bagaimana meyakinkan investor untuk melakukan penanaman modal asing (FDI),” kata Bahlil saat ditemui di Media Center Pro Pemerintah di Jalan Diponegoro, No. .15A . , Menteng. , Jakarta Pusat, Selasa (12/5/2023).
Menurut dia, pemerintah tidak bisa hanya mengandalkan penanaman modal dalam negeri (PMDN), karena ada batasan maksimalnya. Hal ini karena porsi investasi langsung lebih tinggi dibandingkan PMDN dalam investasi, yakni. 53 persen.
“Karena untuk PMDN kita tidak bisa berharap terlalu banyak karena ada batasan maksimalnya dan FDI yang terpenting karena 53 persen investasi masuk adalah FDI,” ujarnya.
Bakhli melanjutkan, saat ini perkembangan perekonomian Indonesia terdiri dari 53 persen konsumsi dan 30 persen investasi, serta sisanya ekspor dan impor.
Sementara dalam lima tahun ke depan, kata Bahlil, pemerintah menargetkan peningkatan kontribusi investasi terhadap perekonomian Indonesia sebesar 35 hingga 40 persen.
“Kami ingin meningkatkan porsinya dari 30 persen menjadi 35 hingga 40 persen dalam 5 tahun ke depan,” tutupnya.
Komisi Pemilihan Umum (GEC) telah menandatangani aturan debat calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 yang ditayangkan di televisi nasional selama masa kampanye tanggal 28 November 2023 hingga 10 Agustus. bulan Februari , 2024. kali terjadi. .
Berdasarkan Keputusan BPK Nomor 1621 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Kampanye Pemilu, BPK telah menetapkan topik yang akan dibahas selanjutnya.
“Hal tersebut berkaitan dengan visi nasional yang tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjadi pedoman dalam rencana pembangunan jangka panjang nasional (RPJPN),” demikian bunyi resolusi KPU yang dikutip merdeka.com, Kamis. ( 9/ ) 11/ 2023).
Nanti untuk topik spesifiknya, KPU akan berkoordinasi dengan masing-masing calon presiden dan wakil presiden serta tim pemenangan.
Terkait teknis debat capres dan cawapres, setiap debat mendapat alokasi waktu 150 menit. Ada enam segmen yang tengah dipersiapkan KPU. Bagian pertama : Pembukaan, pembacaan tata tertib dan pemaparan visi, misi dan program kerja. Bagian Kedua: Penjabaran visi, misi dan program kerja. Bagian Ketiga : Penjabaran Visi, Misi dan Program Kerja Moderator Bagian Keempat : Tanya jawab dan sanggahan. Bagian Kelima: Tanya Jawab dan Sanggahan Bagian Keenam: Penutup
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia Muhammad Afifuddin menegaskan, debat peserta Pilpres 2024 akan digelar sebanyak lima kali, terdiri dari tiga debat capres dan dua debat cawapres.
“Yang tidak perlu diperdebatkan lagi, pertama, jumlah debat capres bakal tiga kali lipat dan cawapres dua kali lipat. Dengan demikian, totalnya tetap lima kali lipat, sama persis dengan tahun 2019 (pilpres). kata Afif
KPU Indonesia saat ini sedang membahas lokasi debat capres dan cawapres mendatang. Afif menegaskan, tempat perdebatan tidak hanya terjadi di Jakarta, tapi mungkin juga di kota-kota lain.
“Sekarang sedang kita pikirkan, tapi kita harus koordinasi apakah ada keberatan dari masing-masing calon, misalnya kita usulkan ke kota di luar Jakarta, ada keberatannya atau tidak,” ujarnya.
Isu lingkungan hidup juga dinilai menjadi isu penting dalam debat capres dan cawapres yang akan berlangsung pada Pilpres 2024.
“Kami belum memutuskannya, tapi 99,9 persen isu lingkungan hidup akan menjadi salah satu topik prioritas pembahasan,” kata Afif.