Suara.com – Ingin berinvestasi tapi masih bingung mulai dari mana? Cobalah untuk memulai dengan investasi jangka pendek yang memiliki risiko relatif rendah namun dapat menghasilkan keuntungan dalam jangka waktu singkat. Masih cocok untuk pemula.
Kami kutip dari situs BCA bahwa investasi jangka pendek adalah produk investasi dengan cara menginvestasikan sejumlah dana tertentu untuk dikelola dalam jangka waktu singkat. Dana dan keuntungan dari investasi ini dapat diberikan dalam waktu yang relatif singkat. Jangka waktu investasi ini biasanya berlangsung hingga satu tahun.
Sebagian dana dalam investasi ini berbunga (pendapatan selama jangka waktu tertentu) atau dapat dijual atau ditarik.
Jadi, jenis investasi jangka pendek apa saja yang ada di pasaran? Ada 3 jenis investasi jangka pendek yang bisa dipilih bagi Anda yang baru berinvestasi.
1. Deposito
Anda harus paham dengan deposito. Salah satu jenis produk simpanan di bank adalah menyetorkan uang dalam jangka waktu tertentu dan menarik uang tunai hanya pada saat jatuh tempo. Bunga simpanan ini ditentukan sampai jatuh tempo.
Instrumen investasi jenis ini terjamin keamanannya karena diawasi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan jaminan simpanan hingga 2 miliar. Oleh karena itu, produk ini tetap menjadi pilihan investasi yang aman dan menguntungkan.
2. Dana
Reksa dana merupakan sarana investasi yang menghimpun dana gabungan dari investor dan dikelola oleh manajer investasi untuk menghasilkan keuntungan bagi investor. Hal ini memudahkan investor untuk tidak memikirkan strategi dan cara mengelola dananya.
Ada berbagai jenis investasi dana. Untuk mengetahui jenis dana yang sesuai dengan profil investasi Anda, Anda harus mengetahui profil risiko Anda terlebih dahulu agar strateginya tepat.
Untuk investasi jangka pendek, produk Reksa Dana Pasar Uang lebih unggul karena reksa dana diinvestasikan oleh manajer investasi pada deposito dan obligasi dengan jangka waktu kurang dari 1 tahun, sehingga risikonya relatif rendah dibandingkan produk lainnya.
3. Surat Berharga Negara (SBN)
SBN merupakan surat utang yang diterbitkan pemerintah untuk membiayai investor. Investasi ini bisa dilakukan hanya dengan Rp 1 juta saja.
SBN diketahui cukup menguntungkan dan aman karena pemerintah menjamin pembayaran modal dan imbalan dalam jangka waktu tertentu. Keuntungan dari pengelolaan aset akan dibayarkan pemerintah kepada investor dalam bentuk kupon.
SBN terdiri dari Surat Utang Negara (SUN) seperti ORI dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), sehingga bagi yang ingin berinvestasi pada obligasi syariah bisa berinvestasi di SBSN seperti Sukuk.
