Menyiapkan Jaringan 4G/LTE dan 5G untuk KTT AIS Forum

VIVA Tekno – Telkomcel turut andil menyukseskan Konferensi Tingkat Tinggi Kepulauan dan Negara Kepulauan atau AIS Forum Summit yang digelar di Bali pada 10-11 Oktober 2023. Anak perusahaan Telkom Group ini memastikan kesiapan infrastruktur yang mendukung akses komunikasi terjangkau bagi semua kalangan. Direktur Jaringan Telkomsel Nugroho mengatakan AIS Forum Summit mengoptimalkan kapasitas dan kualitas jaringan di segala bidang. Optimalisasi tersebut mencakup Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) dan Bali International Convention Center (BICC), serta 9 titik penting lainnya yang mendukung kawasan tersebut. Selain itu, 55 BTS 4G/LTE eksisting dan 11 BTS 5G serta 16 BTS 4G/LTE telah ditambahkan untuk optimalisasi jaringan di dalam dan sekitar kawasan Nusa Dua, sehingga meningkatkan jangkauan dan kapasitas jaringan serta kualitas koneksi. . dan 3 BTS 5G, serta 2 unit BTS seluler kompak (COMBAT) dan 4 unit BTS makro mudah. Nugroho juga mengaku menawarkan beberapa produk dan layanan digital premium, termasuk kartu perjalanan prabayar dengan kuota data hingga 25 GB. Kesiapan Indonesia untuk tetap menggunakan layanan dari negara asal disampaikan kepada perwakilan AIS Forum Summit of International Roaming Services di Indonesia, dalam konferensi pers virtual pada Senin, 9 Oktober 2023. Saat ini Telkomsel telah bermitra dengan 382 perusahaan telekomunikasi seluler. dari 180 negara di dunia, dimana 51 perusahaan telekomunikasi diantaranya berasal dari seluruh dunia. Negara-negara yang mewakili AIS Forum Summit di Indonesia. Perusahaan telekomunikasi dari semua negara, serta kemitraan roaming 5G adalah negara yang berbeda-beda,” kata Nugroho. Sejauh ini Telkomsel telah menempati ratusan BTS di destinasi unggulan seperti Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang. , dengan dukungan jaringan 4G dan 5G terdepan, akan semakin mempercepat transformasi digital UKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di sektor pariwisata. Aspek kuncinya antara lain pembangunan ekonomi hijau, isu perubahan iklim, dan penguatan kerja sama antar negara kepulauan dan kepulauan, khususnya kerja sama di bidang pariwisata,” ujarnya. Ponsel asal Tiongkok ini dibanderol hanya Rp 1,6 juta. Itel P55 Dikatakan ponsel 5G memiliki konektivitas berkecepatan tinggi dan kinerja mumpuni tanpa merogoh kocek terlalu dalam.VIVA.co.id 21 Des 2023

READ  5 'Skill' Digital agar Karir Cemerlang di 2024

You May Also Like

About the Author: melia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *