JAKARTA – Fenomena langka, hari tanpa bayangan atau highlight akan terjadi di Jakarta. Puncaknya sendiri adalah fenomena dimana matahari berada tepat di atas kepala pada siang hari. Saat itu sudut datang sinar matahari akan tegak lurus permukaan bumi, sehingga energi sinar matahari akan terkonsentrasi pada daerah yang sempit, demikian keterangan resmi BMKG. VIVA Tekno, Senin 9 Oktober 2023. Kapan hari tanpa bayangan terjadi di Jakarta? Lantas kapan Jakarta akan mengalami fenomena shadowless? Fenomena no shadow atau highlight day akan terjadi Senin ini di Jakarta. Menurut Badan Penelitian Antariksa dan Astronautika BRIN, hari tanpa bayangan akan terjadi dari Mata pada pukul 11.40 WIB. Fenomena serupa diketahui juga dialami Bogor saat hari tanpa bayangan tiba di Jakarta pada Selasa, 10 Oktober pukul 11.39 WIB. Menurut Departemen Meteorologi, Iklim, dan Geografi (BMKG), peristiwa ini akan menyebabkan suhu naik di atas normal, dalam setahun ada 2 hari tanpa bayangan di Indonesia, yaitu saat ada titik-titik khusus utama. Puncaknya adalah peristiwa ketika matahari jatuh pada garis lintang yang sama dengan pengamat. Selain itu, Jakarta dan sekitarnya akan berada dalam zona kekeringan meteorologis karena terdampak fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD). Cara mengamati hari tanpa bayangan Cara termudah bagi seseorang untuk mengamati hari tanpa bayangan matahari adalah dengan menggunakan benda vertikal seperti tongkat, spidol atau benda lain yang dapat ditegakkan tegak hingga menjadi benda pada permukaan datar. . Dan lihatlah pada waktu yang telah ditentukan untuk melihat apakah bayangan itu benar-benar tidak terlihat. Anies Baswedan: Fenomena konflik di Indonesia memang menjengkelkan, Presiden terpilih pertama Indonesia ini mengatakan, Indonesia sedang mengalami fenomena internal. VIVA.co.id 12 Desember 2023