REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Sutradara Hanung Bramantyo Anughara mengalami kejadian patah tulang dan mengatakan itu adalah kisah dramatis dalam hidupnya. Hanung menyampaikan kabar tersebut langsung melalui akun Instagram miliknya.
Pada Senin (12/11/2023), Hanung berkata, “Drama teratas dari semua drama di tahun 2023.”
Awalnya, Hanung mengatakan gangguan kesehatannya bermula dari gejala yang tidak biasa, yakni pendarahan mendadak di usus selama dua minggu. Merasa pusing, Hanung awalnya mengira hal itu akibat rangkaian pesta di @jaffjogja yang ia hadiri hampir setiap malam.
Namun ternyata kadar hemoglobin (Hb) Hanung turun drastis hingga mencapai angka 8, jauh lebih rendah dibandingkan angka normal 13-16. Hal ini mendorongnya untuk segera mencari pertolongan medis dan tiga kantong darah di unit gawat darurat (UGD).
Sesaat setelah keluar dari rumah sakit, drama bagi Hanung belum usai. Saat melakukan pemanasan terhadap sepeda motor berbobot 220 kg tersebut, karena kepalanya penuh pikiran, Hanung tanpa sadar tidak mengembalikan sepeda motor tersebut ke standar. Akibatnya, secara reflek kaki Hanung menggantikan sepeda motor standar hingga kakinya patah akibat bertabrakan dengan sepeda motor tersebut.
“Kaki saya refleks otomatis untuk beralih ke motor standar. Karena kakiku bukan kaki Ronaldo, maka hanya ndlosooorrr! Sepeda motor Cabo saya tertabrak dan patah. Jangan tanya bagaimana rasanya? Yang jelas jenazah saya dilarikan ke JIH (Rumah Sakit Internasional Jogja), kata Hanung.
Peristiwa itu terjadi di hari persiapan syuting film terbarunya Puthut EA Cinta Tak Pernah Tepat Waktu sekaligus peluncuran poster dan trailer film terbaru Trinil (Balekno Gembungku). Meski mengalami patah tulang, Hanung tetap mengarahkan produksi dari jarak jauh melalui live streaming.
Hanung mengakhiri ceritanya dengan pesan moral yang khas, “Patah tulang lebih baik dari pada patah hati.” Meski mengalami kejadian serius, namun semangat dan humor Hanung tetap muncul.
