Nantikan Data Tenaga Kerja AS, Rupiah Dibuka Perkasa Hari Ini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat pada perdagangan pagi hari ini. Rupiah berada di Rp15.489 setelah dolar AS melemah 0,16 persen, menurut data Bloomberg.

Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra mengatakan ekspektasi terhadap pergerakan suku bunga Amerika Serikat masih menjadi perhatian. Ariston pada Jumat (8/12/2023) mengatakan: “Pelaku pasar masih memperkirakan suku bunga acuan AS akan diturunkan.”

Federal Reserve diperkirakan akan memangkas suku bunga acuannya sebelum pertengahan tahun depan. Ekspektasi ini mengurangi kekuatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya.

Menurut Ariston, pelaku pasar juga menunggu data perekonomian terkini AS untuk memperbarui ekspektasi terhadap suku bunga acuan AS. Minggu ini data ketenagakerjaan AS menjadi fokus.

Versi khusus data Pembayaran Non Pertanian (NFP) ADP dirilis lebih awal dari yang diperkirakan. Hal ini sedikit banyak memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga acuan AS.

Jumat malam ini, pasar menunggu rilis data NFP dari Biro Tenaga Kerja AS. Data ini dapat memperkuat kepercayaan pasar terhadap penurunan suku bunga jika hasilnya lebih rendah dari perkiraan.

Oleh karena itu, Ariston melihat rupee masih berpotensi menguat terhadap dolar AS saat ini. Potensi rupee menguat menuju 15.450 dengan potensi resisten di kisaran 15.530-15.550, kata Ariston.

READ  Oleh-Oleh Jokowi dari Jepang: Kerja Sama Perdagangan Bebas hingga Hilirisasi

You May Also Like

About the Author: Dea

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *