REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Liburan tahunan semakin dekat, setelah hampir setahun bekerja kini saatnya bersantai dengan berlibur bersama teman, keluarga atau rekan kerja. Seringkali saat liburan, kebiasaan makan seseorang menjadi tidak terkendali ketika mengonsumsi makanan berkalori tinggi dan tinggi gula.
Susan Bowerman, direktur senior pendidikan dan pelatihan nutrisi global Herbalife, mengatakan camilan berkalori tinggi dapat memengaruhi tingkat energi Anda. Kadar gula yang tinggi dapat meningkatkan gula darah, namun kadar gula yang rendah biasanya menyebabkan lebih banyak keinginan untuk mengonsumsi gula.
Oleh karena itu, penting untuk membangun kebiasaan sehat selama liburan untuk membantu mengendalikan rasa ngidam sebelum menjadi sulit dikendalikan sepanjang tahun, ”ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (18/12/2023). . .
Berikut beberapa strategi yang bisa Anda gunakan untuk mengelola makanan dengan lebih baik selama liburan akhir tahun:
1. Memuaskan gigi manis
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika menyarankan agar Anda memilih buah atau sayuran segar dibandingkan semangkuk permen. Cobalah buah segar dengan yogurt kaya protein atau campuran kacang-kacangan dan buah kering.
Buah beri juga merupakan pengganti gula yang baik karena manis, enak, dan mudah dimakan. Mengisi perut dengan makanan bergizi ini sebelum menghadiri acara dapat membantu mencegah konsumsi makanan manis dan camilan berlebihan yang tinggi gula, lemak, dan kalori yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.
2. Makan dengan bijak
Liburan di penghujung tahun membuat banyak dari kita stres ketika harus makan di perjalanan atau mencoba makanan di meja. Ingatlah untuk makan perlahan, setidaknya 20 menit sebelum otak memberi tahu Anda bahwa Anda sudah kenyang, luangkan setidaknya sedikit waktu untuk memikirkan apa yang Anda makan.
3. Hindari gula
Bagi mereka yang sangat menyukai makanan manis, yang terbaik adalah menjauhkan permen dari pandangan dan pikiran. Anda juga bisa memberikan sisa permen dan camilan untuk liburan atau membekukannya untuk acara lain.
4. Cari waktu untuk berolahraga
Pagi dan sore hari adalah “waktu istirahat” ketika Anda mendambakan camilan tidak sehat karena tambahan gula. Daripada ngemil, coba alihkan perhatian Anda dengan keluar rumah untuk mencari udara segar dan melakukan latihan kardio.
“Olahraga memberikan oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh dan membantu sistem peredaran darah bekerja lebih efisien, dan Anda kemungkinan besar akan melupakan semua keinginan akan makanan manis,” katanya.
5. Tetap berpegang pada rencana
Pikirkan tentang rutinitas harian Anda dan kapan Anda makan camilan. Jika sarapan bukan bagian dari rutinitas harian Anda, sebaiknya jangan mencari yang manis-manis pada pukul 10.00. Pastikan makanan dan camilan Anda mengandung protein yang cukup sehingga dapat mengurangi rasa lapar dan tidak mengalami dehidrasi.
6. Jadikan tidur sebagai prioritas
Berpartisipasi dalam banyak pertemuan sosial dapat mengurangi waktu tidur. Kurang tidur dapat membuat Anda lebih sulit mengontrol gula darah. Saat kurang tidur, Anda mungkin cenderung mengonsumsi lebih banyak makanan berlemak dan bergula. Usahakan untuk tidur setidaknya 7 jam setiap malam untuk mencegah makan sembarangan.
7. Jangan menjadikannya suatu kebiasaan
Beberapa potong kue atau permen pesta untuk satu atau dua pesta bukanlah akhir dari dunia. Namun jangan biarkan hal itu menjadi kebiasaan. Mengonsumsi 100 kalori ekstra sehari melebihi kebutuhan Anda dapat menambah hingga 10 pon selama setahun. Kendalikan segalanya dan Anda akan menikmati musim liburan yang lebih bahagia dan sehat.
“Meskipun makan berlebihan dapat menjadi tantangan bagi banyak orang selama musim liburan, mempersenjatai diri dengan beberapa strategi akan membantu Anda mengendalikan dan mencegah penambahan berat badan. Selain itu, menerapkan strategi ini sepanjang tahun dapat menghasilkan hubungan yang lebih baik dengan gula dan kesehatan secara keseluruhan,” dia dikatakan. Susan.